Honda

Ada Temuan Kasus DBD, Dinkes Muba Ajak Warga Terapkan Pola Hidup Sehat

Ada Temuan Kasus DBD, Dinkes Muba Ajak Warga Terapkan Pola Hidup Sehat

Tim Dinkes Muba dan Intansi Terkait Menaburkan Bubuk Abate ke Bak Penampungan Warga. -Kominfo Muba For Palpres.com-

MUBA, PALPRES. COM- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat

Hal itu dilakukan karena adanya temuan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Ulak Paceh Jaya, Kecamatan Lawang Wetan. 

"Dalam kasus ini, sudah dilakukan penyelidikan Epidemiologi. Hasilnya dari 25 rumah yang diperiksa jentik, hanya 2 rumah yang positif jentik dan didaerah sekitar rumah pasien tidak ada yang mengalami demam. 

Pada saat penyelidikan ke rumah pasien, sudah dilakukan penyuluhan dan pembagian abate. berdasarkan SOP," jelas Kepala Dinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS. 

BACA JUGA:BLT PKH 2023 Cair, Pemilik KIS 3 Tipe Ini Segera Cek Namamu!

Disampaikan dr Azmi, dari penyelidikan yang sudah dilakukan, sebenarnya tindak lanjut sudah cukup dan tidak perlu dilakukan fogging. 

Yang wajib dilakukan adalah upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN 3 M Plus. 

Karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Jika jentik tidak diberantas dengan PSN, maka jentik akan berkembang menjadi nyamuk dewasa yang bisa menyebabkan DBD. 

"Tapi saat ini karena masyarakat mendesak untuk dilakukan fogging, maka atas keputusan bersama, dilakukan fogging. 

BACA JUGA:Koin Rp500 Melati Dihargai Rp100 Juta? Kenali Ciri Koin Kuno Harga Fantastis

Kami berharap ke depannya, fogging dilakukan sesuai standar SOP yaitu jika ada lebih dari satu kasus dan jentik nyamuk ditemukan lebih dari 5% di area sekitar rumah pasien, karena dikhawatirkan akan mengakibatkan resistensi nyamuk terhadap insektisida. 

Selain itu, diperlukan peran serta masyarakat untuk perduli dan mau melakukan PSN 3 M Plus dan menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah timbulnya kasus DBD," ungkapnya.

Penjabat (Pj) Bupati Muba Drs H Apriyadi, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD. 

"Jangan anggap sepele, ini sangat berbahaya juga apalagi di masa-masa perubahan cuaca pancaroba, dimana tadi pagi cuacanya panas tiba-tiba hujan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: