Honda

Wakapolda Sumsel Salat Dzuhur Berjamaah di Ramadan ke-26

Wakapolda Sumsel Salat Dzuhur Berjamaah di Ramadan ke-26

Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain SIK M Si bersama PJU dan personel Polda Sumsel di hari ke-26 ramadan 1444 H melaksanakan Salat Dzuhur berjamaah di Masjid Assaadah Mapolda Sumsel KM 4 Palembang.-Humas Polda Sumsel-

BACA JUGA:5 Daerah Paling Kaya di Sumatera Barat, Penduduknya Bak Kumpulan Sultan

Sebagaimana Allah rahasiakan ridha-Nya dalam ketaatan, sehingga manusia menyukai semua ketaatan.

Merahasiakan dikabulkan doa di antara doa-doa, agar manusia bersungguh-sungguh dalam setiap doanya. 

Merahasiakan ismul a'dzham di antara nama-nama-Nya, agar manusia mengagungkan semua nama-Nya. 

Merahasiakan shalatul wustha di antara semua salat lima waktu, agar manusia menjaga semua waktu salat. 

BACA JUGA:Pemilik BPJS Kesehatan KIS 7 Tipe Ini Dapat Bansos PKH Rp1,5 Juta, Cair Mei 2023!

Merahasiakan diterimanya taubat di antara taubat-taubat, supaya manusia bersungguh-sungguh dalam setiap taubatnya. 

Merahasiakan kematian di dalam kehidupan, supaya manusia takut kepada Allah. 

Demikian pula merahasiakan Malam Lailatul Qadar di antara malam-malam Ramadhan, supaya manusia bersungguh-sungguh beribadah pada semua malam Ramadhan.

"Oleh karena itu, kita umat Islam berlomba-lomba untuk menggapai Lailatul Qadar dengan menunaikan amalan-amalan ibadah yang dianjurkan, seperti Salat Lailatul Qadar, berzikir dan berdoa, " ujarnya. 

BACA JUGA:Pemilik BPJS Kesehatan KIS Bisa Dapat BLT Rp300 Ribu Cair Minggu Ini, Begini Cara Dapatnya!

Dia menyebutkan, kapan malam Lailatul Qadar ada beberapa pendapat mengenai waktu ketetapan malam Lailatul Qadar. 

Banyak ulama meyakini, Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan.

تحروا ليلة القدر في الوتر من العشر الأواخر من رمضان

Artinya: Carilah Malam Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadan. (HR Imam Bukhari) jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas polda sumsel