Honda

8 Jam Lebih 'Mati Lampu', Ada Warga Indralaya Tak Sahur

8 Jam Lebih 'Mati Lampu', Ada Warga Indralaya Tak Sahur

Ilustrasi-Dok Palpres-palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM - Entah apa yang terjadi pada PLN UP3 Cabang INDRALAYA, sehingga aliran listrik padam alias Mati Lampu (ML) lebih dari 8 jam, dari Selasa 18 April 2023 pupuk 20.00 WIB hingga Rabu 19 April 2023, pukul 05.00 WIB.

Awalnya pihak PLN saat dikonfirmasi, aliran listrik padam dikarenakan hujan yang diserta petir. 

"Petir Pak, nanti kita cek lagi," ujar Dedi Mulyadi, Maneger Unit Layanan Pelanggan Indralaya saat dikonfirmasi masih melalui Chatting WhasApp, tadi malam Rabu 19 April 2023.

Dampak padam aliran listrik yang cukup lama ini, banyak masyarakat khususnya di Kecamatan Indralaya makan sahur dengan apa adanya.

BACA JUGA:5 Kota dengan Penduduk Miskin Paling Banyak di Sumatera Barat, Nomor 1 Gak Nyangka

Bahkan, ada yang tidak makan sahur sama sekali.

"Bagaiman mau sahur, lampu mati, tidak bisa masak nasi. 

Mau masak bagaimana tidak ada penerangan. 

Karena kita tidak ada persiapan mau beli lilin, mati lampunya mendadak," ungkap Pintar, warga Indralaya.

BACA JUGA:6 Universitas Terbaik di Provinsi Jambi versi UniRank 2023, Nomor 1 Bukan UNJA

Menurut Pintar, lampu mati hampir seluruh rumah di Desa Sejaroh Sakti, Kecamatan Indralaya. 

"Dari semalam Pak mati, meskipun dalam kondisi hujan, daerah kita tidak ada petir, bingung aja, kok bisa mati, lama lagi," terangnya.

Informasinya, lampu mati disekitar Kecamatan Indralaya seperti di Desa Ulak Bedil dan sekitarnya, Sakatiga, Sakatiga Seberang, Tanjung Sejati, Sejaro Sakti, dan beberapa desa lainnya.

"Alhamdullilah, kami bisa sahur meskipun lampu mati berjam-jam, karena masih ada sisa nasi waktu buka, tinggal masak mie, kita sahur tanpa ada penerangan," kata Epi, warga Indralaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com