RDPS
Honda

Jadi Pembina Upacara Hardiknas di OI, Ini yang Disampaikan Bupati Panca

 Jadi Pembina Upacara Hardiknas di OI, Ini yang Disampaikan Bupati Panca

Bupati Panca Wijaya Akbar saat menjadi Pembina Upacara Hardiknas di Halaman Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Selasa 02 Mei 2023.-Wijdan-palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM - Bupati Kabupaten Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar bertindak sebagai Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Halaman Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Selasa 02 Mei 2023.

Dimana Hari Pendidikan Nasional ditetapkan 2 Mei, mengikuti hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara. 

Ki Hadjar Dewantara adalah tokoh pelopor pendidikan di Indonesia, pada masa penjajahan Belanda.

Hari Pendidikan Nasional pada tahun ini mempunyai tema ‘Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar’. 

BACA JUGA:Selembar Uang Kertas Rp75 Ribu Cukup untuk Bayar DP Motor Honda Vario 125? Ini Faktanya

Bupati Panca Wijaya Akbar menyampaikan, bahwa program Mardeka Belajar dari pusat ini belum menyeluruh diterapkan daerah.

"Tahun ini baru akan kita terapkan, dengan akan mengirimkan para guru untuk mengikuti pelatihan, dan para guru yang ikut ini nantinya jika pulang bisa melanjutkan ilmunya untuk disosialisasikan dengan guru yang lain," tutur Bupati Panca.

Hal ini juga kata Bupati, selaras dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir bahwa peserta didik itu jangan terus menerus diberikan materi-materi didalam kelas.

"Ya, lebih banyak diluar kelas langsung praktek ke lapangan atau kerja langsung, maka dari itu Pemkab Ogan Ilir ada program bus belajar yang akan launching pada bulan 6 atau 7 pada anggaran tahun 2023," tutur Bupati Panca.

BACA JUGA:BLT BPNT Sembako Cair via Pos Rp600.000 Mulai Mei 2023, Cek Daftar Penerima Disini!

Dikatakan Bupati, secara khusus bus itu akan membawa peserta didik untuk melihat secara luas danmenjadi motivasi pelajar untuk menggapai cita-citanya.

"Bisa dibawa belajar ke pabrik, LRT, Airport, Kantor Gubernur dan lain sebagainya. 

Dan mungkin peserta didik yang ada di desa belum banyak melihat secara luas, baik peluang kerja, peluang cita-cita yang ada diluar sana," terangnya.

"Karena itu saya berharap terkait program Mardeka Belajar ini, Alhamdulillah sudah bersambung (selaras red) dengan program yang ada di Pemkab Ogan Ilir," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com