Citraland
Honda

Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Ini Kata Kepala Dinkes Empat Lawang

Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Ini Kata Kepala Dinkes Empat Lawang

Sekda Empat Lawang menyerahkan penghargaan kenaikan Pangkat luar biasa kepada Kadinkes Empat Lawang-Istimewa-

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Hj Hepy Syafriani, Ketua TP PKK dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten EMPAT LAWANG, mendapat penganugrahan pangkat luar biasa Maret lalu.

Hj Hepy Syafriani menjelaskan kepada wartawan, penganugrahan pangkat luar biasa itu ia terima bersama ASN lainnya dari seluruh Indonesia yang memiliki prestasi berupa berbagai inovasi. 

"Berupa inovasi-Inovasi yang bisa dikembangkan di daerah dan memperbaiki serta memperlancar kinerja pada bidang masing-masing," katanya, Selasa, 2 Maret 2023.

Lebih lanjut untuk dirinya ia, menjelaskan pada bidang kesehatan salah satunya berupa inovasi yang dilakukan dalam mengejar ketertinggalan persentase jumlah vaksinasi di Kabupaten Empat Lawang.

BACA JUGA: Punya 2 Lembar Uang Kertas Ini, Bisa Buat Beli 1 Unit Honda Scoopy!

"Di Dinas Kesehatan kemarin dengan Inovasi jebol Vavid dalam rangka penanganan vaksinasi Covid-19, alhamdulillah dengan inovasi itu kita bisa mengejar ketertinggalan vaksin yang dimana pada walnya kita itu menjadi kabupaten yang paling rendah serapan," jelasnya.

Ia menyambung dengan adanya inovasi tersebut Kabupaten Empat Lawang menjadi kabupaten tercepat pada progres penanganan Covid-19.

"Dalam 1 bulan itu kita bisa mencapai herd immunity dan kita juga saat itu adalah satu-satunya kabupaten yang menerima reward berupa mobil dari Bapak Kapolda dan Bapak Gubernur," beber Kadis Kesehatan yang juga Istri dari Bupati Empat Lawang ini.

Selain itu ia juga menyampaikan juga ada beberapa inovasi lainnya, dimana pada tingkat nasional saat pengujian ia membawakan beberapa inovasi lanjutnya.

BACA JUGA:Selembar Uang Kertas Rp75 Ribu Cukup untuk Bayar DP Motor Honda Vario 125? Ini Faktanya

"Salah satunya yang tadi inovasi jebol vavid, kedua Si Madani Alap dimana selama ini kita sulit untuk melakukan hubungan karena kendala jarak antar Puskesmas yang jauh dengan adanya inovasi ini bisa lebih mudah hanya dengan smartphone," ungkapnya.

Kemudian, tambah dia, ada Jumat Barokah yang membantu seluruh masyarakat yang selama ini tidak terjangkau pelayanan kesehatan dengan berinfaq bersama-sama dan membantu pengobatan masyarakat yang belum terjamin JKN atau KIS. 

"Juga ada inovasi jebol Vavid yang kita laksanakan untuk Bulan Imunisasi Nasional dimana kita dapat peringkat 3 se-Sumsel, serta inovasi dalam menghimpun anak-anak muda yang tegabung dalam ELC (Empat Lawang Creative) ini bertujuan mencegah pernikahan dini pada anak-anak remaja," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: