Honda

Pertama Kali Ikut Lomba Desa, Kades Pagar Agung Paparkan Potensi Tebat Rame

Pertama Kali Ikut Lomba Desa, Kades Pagar Agung Paparkan Potensi Tebat Rame

Lomba desa di Kabupaten Lahat harus menonjolkan potensi yang dimiliki desa untuk penilaian-PALPRES.COM-

LAHAT, PALPRES.COM - Desa Pagar Agung, Kecamatan Penjalang Suku Empayang Kikim Saling Ulu (Pseksu), Kabupaten LAHAT, menjadi yang pertama kali ikut dalam lomba desa semenjak 2014 silam.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lahat, Darul Effendi SE Msi mengemukakan, lomba desa ini tentunya yang lebih ditonjolkan potensi yang dimiliki.

"Sehingga hal tersebut menjadi nilai plus, ketika tim evaluasi dan penilaian pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah desa, berkunjung dan melihat dari dekat," sebutnya, Kamis 4 Mei 2023.

Dirinya menambahkan, disamping indikator kinerja yang harus dipenuhi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 81/2015, terdiri dari kesehatan, pendidikan, lembaga pendidikan, partisipasi masyarakat dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Pasca Banjir Bandang, Kades Sirah Pulau Buat Kolam Ikan, Ini Penampakannya

"Item-item inilah yang menjadi dasar penilaian bagi tim, sehingga apakah para kader bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan," terang Darul Effendi.

Darul Effendi mengemukakan, lomba desa sejauh ini sudah berlangsung tiga hari, sebelumnya dilaksanakan di Tanjung Tebat, Gumay Ulu, Mulak Ulu dan Kota Agung.

"Hari ini, untuk kawasan Kecamatan Pseksu dan Kikim Selatan, semoga peserta dapat memperlihatkan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM)," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pagar Agung, Bani Isroil menyebutkan, untuk potensi di desanya sebenarnya belum ada, hanya saja memiliki Tebat Rame yang oleh penduduk dilepas bibit ikan lokal.

BACA JUGA:Kepoin Disini! Cara Cepat Dapat Saldo DANA Gratis Rp200 Ribu, Pasti Langsung Cair

"Panennya 2 tahun sekali, yang mana masyarakat desa beramai-ramai akan terjun ke tebat rame," terangnya.

Dirinya meminta, nantinya setelah ikan hasil tangkapan akan dikumpulkan terlebih dahulu, barulah akan dibagikan kepada warga, setiap warga mendapatkan kisaran 3-4 kilogram (Kg).

"Tebat rame ini diambil ketika menjelang Idul Fitri, sehingga mereka bisa menikmati hasil yang selama ini dijaga serta dilestarikan dengan baik," tutup Bani Isroil. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: