Camat Indralaya Klarifikasi Isu Potong Dana BLT Desa Sakatiga

INDRALAYA, PALPRES.COM – Merebaknya isu yang menyebutkan dia menerima setoran Rp 50 ribu untuk setiap pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Sakatiga, Camat Indralaya Ahmad Lamsari, ST, M.Si angkat suara.

Tak ingin isu hoax itu semakin berkembang liar, Camat Indralaya mengundang Kadis PMD, Inspektorat Ogan Ilir, Unsur Forkopimcam (Kapolsek dan Danramil Indralaya), PD dan PLD Kec. Indralaya, Ketua Forum Kades Kabupaten Ogan Ilir dan Ketua Forum Kades Indralaya, untuk mengklarifikasi hal tersebut.

Turut hadir dalam pertemuan itu, seluruh Perangkat Desa Sakatiga, Ketua dan anggota BPD Desa Sakatiga, tokoh Masyarakat Desa Sakatiga serta seluruh warga Sakatiga penerima BLT DD Tahun 2023 berjumlah 59 orang.

Foto bersama usai klarifikasi Camat Indralaya Ahmad Lamsari, ST, M.Si -Wijdan-palpres.com

Dalam pertemuan tersebut, Camat Indralaya menyatakan bahwa dirinya tidak sepeserpun menerima dana dari Kades terkait BLT.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Empat Jenis BLT Cair Mei 2023, Ada PKH Hingga Bansos Kemiskinan Ekstrem

Apalagi sampai memerintahkan Kades, untuk memotong dana BLT masyarakat Desa Sakatiga. 

“Insya Allah saya tidak akan merendahkan martabat keluarga dan kepercayaan Bupati Ogan Ilir dengan melakukan tindakan tersebut,” tegas Camat Indralaya.

Camat Indralaya juga menjelaskan, terkait perangkat desa, dirinya merekomendasi pergantian perangkat berdasarkan berkas administrasi yang diajukan oleh pihak Desa yang kemudian diverifikasi/dikonsultasikan dengan Dinas PMD Ogan Ilir. 

“Dalam perjalanannya masyarakat menemukan ada perangkat yang terindikasi keluarga Kades, saya mempersilahkan untuk menyampaikan laporan tertulis, bukan secara lisan. Sehingga saya bisa menyampaikan juga kepada PMD untuk meminta petunjuk dan arahan sesuai aturan yang berlaku,” paparnya.

BACA JUGA:4 Tipe Warga Ini Bisa Dapat BLT BPNT Sembako Rp600.000 Cair Mei 2023, Cek Namamu Disini!

Camat juga sudah melakukan upaya pemanggilan kepada Kades Sakatiga pada Senin 8 Mei 2023, untuk menanyakan perihal apakah ada melakukan pemotongan dana BLT Masyarakat Sakatiga. 

“Pada saat itu Kades menyatakan tidak ada,” ungkap Camat.

Dalam pertemuan tersebut, masyarakat penerima BLT sejumlah 59 orang menyatakan tidak ada Kades meminta uang 50 ribu dan mereka semua membuat surat pernyataan diatas materai. 

Sumber: palpres.com