Honda

Cuaca Ekstrim, Begini Dampaknya Bagi Petani di Martapura

Cuaca Ekstrim, Begini Dampaknya Bagi Petani di Martapura

Sawah milik petani di Martapura mengalami kekeringan karena tidak pernah turun hujan belakangan ini-PALPRES.COM-

BACA JUGA:Gedung Senilai Rp17 Milyar di OKU Timur Jadi Rumah Hantu, Kok Bisa?

Sampai panen nanti terpaksa keluar biaya lebih untuk perawatan, semoga hasil panen baik dan harga jual gabah tinggi.

Petani lainnya, Juki mengatakan, kondisi sawahnya sekarang kering dan berpengaruh pada tanaman padi.

Hal tersebut terjadi karena sudah lebih dari dua pekan tidak turun hujan.

"Tanaman padi saya 30 hari lagi baru bisa panen, kalau tidak dirawat ekstra maka bisa mati dan rugi.

BACA JUGA:JUAL KE SINI AJA! Koin 100 Rumah Gadang Dihargai Rp60 Juta per 100 Keping

Mau tidak mau terpaksa cari air sendiri agar tetap hidup, beda dengan petani di Belitang yang ada irigasi mereka enak air tidak jadi masalah," ujarnya.

Juki mengatakan, sedikit terbantu karena sudah memiliki mesin diesel sendiri, kebutuhan biaya ekstra hanya dikeluarkan untuk membeli bahan bakar saja.

"Sehari butuh lebih dari satu derigen minyak, sekitar 10 sampai 20 liter untuk mengairi sawah dari sumur bor yang dibuat di sawah," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: