Pertama di Lahat, SMPN 3 Bakal Terapkan Kurikulum Merdeka, Ini Penjelasannya

LAHAT, PALPRES.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten LAHAT boleh berbangga, pasalnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3, menjadi sekolah pertama yang pada tahun ajaran baru ini bakal menerapkan kurikulum merdeka.

"Alhamdulillah, semuanya ini tidak terlepas dari jerih payah selama ini, untuk membawa SMPN 3 Lahat berubah cukup signifikan," sebut Kepala SMPN 3 Lahat, Andi Irawan SPd MPd, dihubungi Ahad 21 Mei 2023.

Andi Irawan mengatakan, dirinya pun langsung merespon, dengan dipanggil ke Kementerian Pendidikan guna mendapatkan pembekalan, serta modul penerapan kurikulum merdeka.

"Insya Allah, mulai dari mata pelajaran hingga tenaga pengajarnya akan kita persiapkan, sehingga siswa-siswi SMPN 3 Lahat bisa bersaing secara sehat dengan sekolah lainnya," ungkapnya yang juga menjabat Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Lahat.

BACA JUGA:Warga Bandar Lampung Auto Tajir, Inilah Deretan Koin Kuno Paling Dicari Kolektor, Harganya Bikin Syok

Di samping itu, alumninya pun akan mudah diterima di sekolah menengah atas (SMA) ataupun sederajat favorit.

"Tentunya kurikulum merdeka ini sangat berbeda dengan kurikulum K-13, dari sinilah saya selaku kepala sekolah akan melakukan semaksimal mungkin, agar terwujudnya cita-cita mulia," jelas Andi Irawan.

Setelah, lanjut Andi Irawan, pembekalan dan modul selesai didiskusikan atau dipelajari, perlahan tapi pasti semuanya akan dijalankan sebaik mungkin.

"Dengan demikian, para siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dengan baik dan melalui jalur prestasi," paparnya.

BACA JUGA:Limbah Pabrik Sawit Cemari Sungai, Pihak Terkait Belum Ada Tindakan, Yuk Cek Faktanya

Dirinya berharap apabila semuanya siap baik mata pelajaran hingga sumber daya manusia (SDM), maka kurikulum merdeka akan diberlakukan dengan metode dapat dipahami oleh siswa.

"Pendek kata, SMPN 3 Lahat tidak kalah dengan sekolah lainnya, dan kedepannya semuanya sedikit demi sedikit ada perubahan, dan pastinya menjadi keuntungan bagi kita," pungkas Andi Irawan. *

Sumber: