Viral! Video Lurah di Prabumulih Marahi Ibu Rumah Tangga, Yuk Baca Beritanya
Viral di medsos seorang Lurah memarahi IRT di Prabumulih--
PRABUMULIH, PALPRES.COM- Beredar video di medsos seorang Lurah Anak Petai, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memarahi seorang ibu yang merupakan warganya, sontak kehebohan itu membuat Lurah yang diketahui bernama Tohirin SPd menjadi perbincangan warga Kota Prabumulih.
Dalam video berdurasi 1.08 menit terlihat Lurah Anak Petai tersebut cekcok dengan seseorang ibu, untuk memastikan kebenaran video tersebut awak media melakukan investigasi dan mewawancarai orang-orang yang ada di video yang sempat viral di medsos.
Saat dibincangi awak media, Lurah Kelurahan Anak Petai Tohirin SPd menceritakan, kronologis kejadian itu dipicu saat dia bersama tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan pendataan salah satu rumah warga yang terkena dampak debu dari pekerjaan PT GRACE TECHNIC.
Ketika DLH meminta konfirmasi ke PT Grace, tiba tiba ibu tersebut datang padahal tidak diundang sehingga memecahkan konsentrasi rapat dengan pihak perusahaan.
BACA JUGA:Qari' dan Qariah' Kumpul di LPTQ PALI, Ada Apa Ya?
"Saat kami sedang mendata warga yang terkena dampak dari operasional PT Grace, tiba-tiba seorang ibu muncul dan ikut nimbrung dalam pertemuan itu,” kata Tohirin.
Atas kejadian itu Tohirin merasa menyesal dan menyampaikan ucapan maaf atas sikapnya yang kurang simpatik dan dianggap arogan.
"Saya merasa menyesal karena tidak bisa menahan emosi dan bersikap kurang sopan terhadap orang tua,” tuturnya, Selasa 30 Mei 2023.
Tohirin juga mengatakan bahwa dirinya sudah mencoba mendatangi rumah ibu tersebut pagi ini tapi beliau tidak ada di rumah untuk silaturahmi dan meminta maaf.
BACA JUGA:ABK TB HSM 1 Tenggelam, Basarnas Sumsel Kerahkan Tim Rescue dan KM SAR Setyaki 202
Ditempat terpisah Ibu Siti Yayuk yang ada di video tersebut mengatakan beliau datang ke lokasi tersebut hanya untuk menyampaikan aspirasinya kepada Lurah, tetapi malah mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan.
“Saya datang kesana untuk menyampaikan aspirasi saya kepada pak Lurah, tapi bukan diberikan solusi, malah sebaliknya saya dibentak dan dimarahin di hadapan orang ramai, malu saya ini pak sudah tua dimarahi di depan orang banyak, sampai nangis saya pak,” ujar Ibu Siti menceritakan kejadiannya kepada awak media seraya mengatakan seharusnya pak lurah dapat mengayomi dan menjadi pengayom bagi kami ini warganya.
Senada dengan Dartin wanita yang juga ada di video tersebut mengatakan mengajak ibu Siti ke lokasi tersebut hanya untuk menyampaikan bahwa dirinya merasa tidak terkena dampak dari operasional perusahaan PT Grace.
“Saya mengajak ibu Siti kepada Lurah bahwa kami tidak ada merasa ada dampak dari perusahaan tersebut, karena perusahaan tersebut sudah setahun lebih beroperasi disini, kenapa baru sekarang dipermasalahkan masalah debu dan lain-lain, ada apa bingung juga saya,” ucap Dartin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: