Honda

Viral Guru di Prabumulih Ngeluh TPP 3 Bulan Belum Cair, Ada Apa Ya

Viral Guru di Prabumulih Ngeluh TPP 3 Bulan Belum Cair, Ada Apa Ya

Kajari Prabumulih Roy Riady SH MH--

PRABUMULIH, PALPRES.COM- Para guru khususnya SD hingga SMP berstatus PNS di Disdikbud Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan mengeluh sudah 3 bulan TPP-nya tidak cair, keluhan para guru tersebut menyebar di media sosial hingga viral.

Yang sangat disayangkan TPP guru PNS di Disdikbud Prabumulih saja yang belum dicairkan, sedangkan PNS instansi lain di lingkungan Pemkot Prabumulih sudah cair semuanya, lebih parahnya lagi beredar isu dikalangan para guru yang menyatakan bendahara Disdikbud Prabumulih diduga kabur.

Menindaklanjuti viralnya keluhan guru dan isu bendahara Disdikbud Prabumulih yang katanya kabur, Inspektorat Prabumulih pun langsung turun tangan. 

Menurut Kepala Inspektur Prabumulih, H Indra Bangsawan SH MM menerangkan, karena sudah viral begini mau tidak mau Inspektorat Prabumulih turun tangan melakukan investigasi. 

BACA JUGA:Mau Gabung Pasukan Elite TNI AU? Yuk Buruan Daftar! Ini Link Pendaftarannya

“Kalau secara aturan, memang jika ada laporan resmi Inspsktorat Prabumulih turun melakukan investigasi, kalau sudah viral, yah kita turun langsung,” ujar pria berstatus Jaksa dan pernah bertugas di Kejati Sumsel, Kamis 1 Juni 2023.

H Indra Bangsawan SH MM menambahkan, soal TPP belum cair 3 bulan bagi para guru memang benar adanya, tapi soal isu bendahara kabur hal itu tidak benar dan sudah ditanyakan ke Disdikbud Prabumulih mengenai hal itu.

Rencananya, kata Indra Bangsawan, bersama Plh Sekda, Asisten I, Drs Aris Priadi SH MSi hari Senin nanti akan dilakukan rapat soal belum cairnya TPP 3 bulan para guru di lingkungan Disdikbud Prabumulih. 

“Akan digelar rapat kordinasi bersama antar instansi terkait termasuk Inspektorat Prabumulih, Disdikbud, dan lainnya dipimpin Pak Plh Sekda,” tegasnya.

BACA JUGA:Mau Gabung Pasukan Elite TNI AU? Yuk Buruan Daftar! Ini Link Pendaftarannya

Sementara itu, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih yang juga mendapat laporan perihal itu meminta APIP turun tangan, karena menurut Kajari Prabumulih, Roy Riady SH MH, APIP mengecek kebenaran hal itu terlebih dahulu. 

"APIP akan menindaklanjutinya. Soal itu, kita akan berkordinasi bersama APIP dalam hal ini, Inspektorat Prabumulih,” pungkasnya. (RAY)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: