Keluarga Azlim Roni Tolak Autopsi, Begini Penjelasan Kapolres Lubuk Linggau

MURA, PALPRES.COM - Warga Bengawan Solo, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Kota Lubuk Linggau, digegerkan dengan penemuan mayat yang berada di kawasan wisata alam Bukit Sulap, Senin 5 Juni 2023.

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu, diidentifikasi bernama Azlim Roni, 50 tahun, yang merupakan koordinator PT Linggau Bisa, diduga pria tersebut ditemukan dalam kondisi setengah telanjang di dalam kamar Villa 01 Wisata Bukit Sulap.

Jenazah pertama kali ditemukan oleh anaknya, Kaisar Alfian dan tiga rekan kerjanya yang juga merupakan penjaga wisata alam Bukit Sulap.

Pihak kepolisian sudah melakukan visum terhadap jenazah Azlim Roni yang ditemukan meninggal di dalam Villa Bukit Sulap dengan kondisi hanya menggunakan kaos singlet.

BACA JUGA:Air Sungai Rupit Rawas Semakin Keruh dan Kotor, Ini Penyebabnya

Kapolres Lubuk Linggau melalui Kanit Pidum, Jimmy Amin Gumayel mengatakan, sampai saat ini belum ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah dan dari hasil penyidikan terkait barang berharga masih utuh dan tidak ada yang hilang.

"Sampai saat ini hasil penyelidikan kami di lapangan dan hasil pengamatan observasi jenazah dari luar, belum ditemukan tanda-tanda kekerasan, kemudian juga hasil penyelidikan kami terkait barang-barang milik korban masih utuh tidak ada yang hilang," terangnya.

Jenazah Azlim Roni yang merupakan pengawas PT Linggau Bisa itu, sebenarnya sudah dibawa ke RS Dr Sobirin guna dilakukan Autopsi terhadap jenazah, namun dari pihak keluarga Azlim Roni tidak bersedia untuk dilakukan Autopsi, karena diduga jenazah meninggal karena sakit jantung yang dideritanya.

Saat ini jenazah sudah dibawa keluarga ke rumah duka di wilayah Jalan Sejahtera Keluarga Taba Cemekeh, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, untuk dimakamkan. *

Sumber: