Citraland
Honda

Jemaah Haji Indonesia Dapat Asuransi Jiwa dan Kecelakaan, Ini Syarat dan Ketentuannya

Jemaah Haji Indonesia Dapat Asuransi Jiwa dan Kecelakaan, Ini Syarat dan Ketentuannya

Illustrasi-Istimewa/Net-

JAKARTA, PALPRES.COM-  Kementerian Agama Republik Indonesia memastikan bahwa jemaah haji reguler Indonesia mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan.

Hal itu disampaikan Direktur Layanan Haji dalam Negeri, Saiful Mujab dikutip dari laman resmi Kemenag Republik Indonesia, Sabtu 10 Juni 2023.

Dia mengatakan, asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan.

“Jika setelah masuk asrama wafat, jemaah dapat asuransi sesuai Biaya Perjalanan Ibadah Haji  yang disetorkan. Kalau kecelakaan, ada persentase perhitungan klaimnya tergantung tingkatan yang diderita. 

BACA JUGA:30 Nama Penerima Beasiswa 2023 dari Pemerintah Maroko, Cek Nama Anda Disini!

Ada juga extra cover. Jemaah haji yang wafat di pesawat, akan mendapat extra cover sebesar Rp125 juta. Ini bagian dari upaya pelindungan jemaah," terang Saiful Mujab di Jakarta.

“Berdasarkan data Siskohat, sampai saat ini sudah ada 29 jemaah wafat. Sebanyak 23 jemaah wafat di Madinah dan 6 jemaah wafat di Makkah,” sambungnya.

Kuota haji Indonesia tahun ini kembali normal, sebanyak 221.000 orang, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. 

Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan 8.000 kuota dari Arab Saudi.

BACA JUGA:BERKAH LAGI! Ada BLT UMKM Rp6.000.000 Cair kepada Penerima Bansos PKH dan BPNT

Operasional ibadah haji telah berjalan sejak 23 Mei 2023. Jemaah haji secara bertahap masuk ke Asrama Haji. Sehari setelahnya, jemaah mulai diberangkatkan ke Arab Saudi. 

Pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berakhir 8 Juni 2023, ditutup dengan kedatangan jemaah kloter 38 Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS 38). 

Total ada 263 kloter dengan 100.001 jemaah yang mendarat di Madinah dari 24 Mei – 8 Juni 2022.

Sejak 1 Juni 2023, jemaah yang tiba di Madinah secara bertahap diberangkatkan menuju Makkah. Sampai hari ini pukul 01.00 WIB, tercatat ada 120 kloter dengan 46.341 jemaah yang sudah tiba di Makkah dari Madinah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenag republik indonesia