Honda

Informasi Penemuan Mayat di Puncak Gunung Dempo, Begini Respon Kapolres Pagaralam

Informasi Penemuan Mayat di Puncak Gunung Dempo, Begini Respon Kapolres Pagaralam

Tim Brigade dan SAR Kota Pagaralam melakukan persiapan ke puncak Dempo-PALPRES.COM-

PAGARALAM, PALPRES.COM - Sesosok mayat diduga meninggal di puncak Gunung Dempo membuat heboh masyarakat Pagaralam. 

Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki di kawasan Puncak Gunung Api Dempo (GAD), pada Rabu 14 Juni 2023 malam.

Kabar adanya penemuan mayat ini sontak membuat membuat masyarakat Kota Pagaralam heboh, pasalnya lokasi dugaan penemuan mayat tersebut tidak lazim karena berada di ketinggian 3.159 mdpl. 

Ironisnya, tidak semua masyarakat bisa ke lokasi, tentunya untuk bisa sampai ke puncak GAD memerlukan waktu 6 sampai 7 jam perjalanan.

BACA JUGA:Sambut HUT Bhayangkara, Polres Pagaralam Lakukan Hal Ini

Sementara itu Kapolres Pagaralam, AKBP Erwin Irawan SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Mursal saat dikonfirmasi menjelaskan, jika pihaknya sudah mendapat kabar tersebut, namun belum ada laporan terkait dugaan adanya penemuan mayat tersebut.

“Kabarnya memang ada dugaan penemuan mayat di sana, namun kita belum mendapat laporannya,” ucap Mursal.

Masih katanya, sementara ini informasi yang didapat jika lokasi dugaan penemuan mayat tersebut berada di wilayah Kabupaten Lahat.

“Tentunya kita akan berkoordinasi dulu dengan Polres Lahat yaitu Polsek di kawasan tersebut, apakah lokasi dugaan penemuan mayat tersebut berada di wilayah mereka atau masuk wilayah Kota Pagaralam,” ujarnya.

BACA JUGA:Nama Penerima BLT BPNT Sembako 2023 Rp400.000 Cek Disini, KK Ciri Ini Bisa Dapat!

Tim Balai Registrasi Gunung Dempo (Brigade) Kota Pagaralam mendapat laporan tersebut bergegas segera melakukan persiapan untuk memastikannya.

Dian Mari, salah seorang anggota tim Brigade Kota Pagaralam mengatakan, tim Brigade bersama tim relawan lainnya, kini mulai bergerak menuju puncak Gunung Api Dempo (GAD).

Tentunya dengan berbagai peralatan yang ada saat ini tim gabungan sudah menyiapkan alat termasuk kantong mayat untuk melakukan evakuasi mayat yang diduga ditemukan di puncak GAD tersebut.

"Kami memohon doanya semoga pendakian evakuasi ini dapat berjalan dengan lancar sampai ketujuan, sehingga tidak ada hambatan maupun halangan agar evakuasi nantinya dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: