Penuhi Kebutuhan Pangsa Pasar Protein, Kades Sirah Pulau Budidaya Jenis Ikan Ini

LAHAT, PALPRES.COM - Kebutuhan asupan makanan bergizi tentunya sangat penting bagi tubuh, terutama sekali, protein bersumber pada ikan.

Nah, Kepala Desa (Kades) Sirah Pulau, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat melihat pangsa pasar yang begitu besar, untuk mengelola budidaya ikan kolam.

"Betul, baru-baru ini saya melepas 1.000 bibit Ikan Sema, sebelumnya ribuan Nila, Patin dan Lele, sehingga kebutuhan pangsa pasar dapat membantu," sebut Jayus Oktonianto, Ahad 18 Juni 2023.

Jayus menambahkan, selama ini, pasokan ikan selalu didatangkan dari Lubuk Linggau, Pagaralam, bahkan Bengkulu.

BACA JUGA:Jadwal Pencairan Bansos BPNT Tahap 3 Rp400.000 Makin Dekat, Ini Tahapannya

"Kini, untuk melepas ketergantungan pada daerah tersebut, maka, untuk dapat melakukan hal tersebut, sehingga pasar tradisional, modern maupun kalangan dipenuhi ikan dari daerah sendiri," terangnya.

Nah, sambung dia, untuk bubuk Ikan Nila, Patin dan Lele akan dipanen kurang lebih tiga bulan kedepan. Pertama kali yang akan dipasok kawasan pasar kalangan di seputaran Kikim Selatan.

"Sebab, nilai gizi dan protein yang terkandung didalamnya sangat tinggi, dan apabila dikonsumsi anak-anak maka berdampak pada peningkatan motorik otak," ulas Jayus.

Jayus mengemukakan, apabila kolam yang ada ini berhasil panen, kemungkinan besar akan di buat pada titik-titik tertentu, dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! BLT BPNT Sembako Rp400.000 Sudah SP2D, Tinggal Cair via ATM Juli Ini

"Dengan demikian, tidak hanya pasokan ikan yang cukup, tetapi pendapatan pun nantinya bisa membeli bibit ikan lagi," jelasnya.

Dirinya berharap, lambat laun, ikan-ikan yang ada di pasar baik di desa dan Kota Lahat, semuanya berasal dari petani lokal. Dan merambat hingga ke luar Kabupaten Lahat.

"Disinilah kejelian kita untuk membaca peluang usaha, supaya bukan hanya di Kikim Selatan, pada masa mendatang muncul petani ikan dari kecamatan lainnya," tegas Jayus Oktonianto.

Sumber: