Honda

Kisah Kartiyem, Pedagang Jamu Gendong Binaan Bank Sumsel Babel dari Berdagang Keliling Kini sudah Masuk Cafe

Kisah Kartiyem, Pedagang Jamu Gendong Binaan Bank Sumsel Babel dari Berdagang Keliling Kini sudah Masuk Cafe

Dirut Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin berbincang dengan Kartiyem UMKM binaan Bank Sumsel Babel di Sentra Kampung Jamu, Lorong Bintara RT 16 RW 05 Kelurahan Kuto Baru, Kecamatan Ilir Timur III Kota Palembang. -Alhadi Farid-

PALEMBANG,PALPRES.COM- Kartiyem, pedagang jamu gendong dari Sentra Kampung Bintara berbagi kisah sukses mengembangkan usaha jamu yang merupakan usaha turun temurun keluarganya. 

Berdagang Jamu gendong keliling digeluti Kartiyem sejak 40 tahun lalu tepatnya sejak tahun 1983. 

Usaha jamu Kartiyem dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan. 

Meski tetap berkeliling ke kampung-kampung tempat langganan jamu miliknya, usaha Jamu milik Kartiyem kini terus berinovasi. 

Tak hanya berdagang dari rumah ke rumah, namun olahan jamu Kartiyem sudah masuk kafe.

“Usaha jamu merupakan usaha turun temurun dari keluarga saya dan terus saya lestarikan sampai saat ini,”ungkap Kartiyem ditemui saat berkunjung ke kampung Jamu Bintara

Kartiyem menjadi satu dari 23 pedagang jamu gendong di Kampung Bintara yang sukses mengembangkan produk jamu sebagai minuman tradisional yang bisa dikonsumsi semua kalangan. 

Kemajuan ini tidak terlepas dari pembinaan dan akses pembiayaan yang diberikan BPD Bank Sumsel Babel melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Alhamdulillah, sekarang tak hanya memiliki langganan, namun juga sudah masuk ke café, dan kini jamu saya sudah banyak di kenal luas,”jelasnya. 

Jika di café, olahan jamu milik Kartiyem hadir dengan kemasan botol Mulai dari ukuran 100 ml dengan harga Rp5.000 hingga kemasan 1 liter dengan harga Rp50.000-Rp60.000 perliternya. 

Dari pembinaan yang diberikan Bank Sumsel Babel, para pelaku UMKM pedagang jamu di Kampung Bintara mendapat skill dan ilmu memperluas pasar dan meningkatkan pemasukan.

“Dari berjualan jamu saat ini saya bisa dapat pemasukan Rp300.000 per hari,”ucap Kartiyem. 

Jamu yang dihadirkan juga beragam jenis, mulai dari beras kencur, Kunyit Asem, Jamu Pahitan hingga jamu bawang putih tunggal + madu yang laris manis karena khasiatnya yang menyehatkan dan menguatkan daya tahan tubuh. 

Sementara itu, Dian lestari Eka Wati, Koordinator Komunitas Jamu Bintara menyampaikan, tak hanya memberikan akses pembiyaan, Bank Sumsel Babel juga memberikan pelatihan dan pembinaan kepada UMKM pedagang jamu di Kampung Bintara serta akses pasar untuk memasarkan produk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: