Honda

MIRIS! Untuk Bertahan Hidup, Warga Korut Jadi Kanibal?

MIRIS! Untuk Bertahan Hidup, Warga Korut Jadi Kanibal?

Ilustrasi Bendera Korea Utara--freepik

SEOUL, PALPRES.COM  -  Kabar mengerikan datang dari daerah Korea Utara.

Sebagaimana dilansir dari media Korea Selatan, The Korea Herald, warga Korea Utara terpaksa memakan sesama manusia untuk bertahan hidup. 

Hal ini diperkuat dengan penggakuan dari para pembelot yang telah melintasi perbatasan Korea di bulan Mei, dan masih diragukan kebenarannya. 

Informasi ini didukung dengan laporan bahwa gandum di daerah Korea Utara sedang naik sangat tinggi, dan warga Korea Utara harus bertahan hidup dengan seadanya. 

BACA JUGA:RESMI! Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Keluar, Penerima Dapat Rp 600.000 per KK

Tentunya keakurasi laporan ini harus dikaji lebih lanjut lagi,  karena laporan yang dimuat itu berasal dari surat kabar Korea Selatan,  dan informasi pendukungnya berasal dari pembelot dari Korea Utara. 

Karena Korea Utara merupakan negara yang tertutup segala informasi tentang negara tersebut, dan banyaknya laporan yang fiktif dibuat untuk menjelekan Korea Utara. 

Korea Utara sendiri secara resmi mengumumkan bahwa mereka memang sekarang lagi berjuang keluar dari masalah pangan di negara mereka, karena pangan seperti biji-bijian menaik secara drastis selama pandemi. 

Dikutip dari wawancara BBC dengan salah satu warga Korea Utara yang menjelaskan tentang ketakutan mereka mati kelaparan atau mati karena tidak menaati aturan selama lockdown. 

BACA JUGA:Arab dan Iran Mesra, Sepakat Israel Musuh Seluruh Muslim

Kabar kanibalisme yang terjadi di korea Utara bukan hanya sekali,  melainkan pada tahun 1990 sebanyak ratusan ribu rakyat Korea Utara mengalami kelaparan yang bernama "Arduous March

Laporan dari salah satu dokter Perancis Without Borders, mencatat bahwa ada salah satu pengungsi dari Korea Utara melihat tentang mereka sedang memakan putri mereka sendiri. 

Hal ini sangat terbalik dengan laporan dari direktur eksekutif pangan dunia saat itu, yang melakukan perjalanan ke Korea Utara dan tidak menemukan sama sekali bukti dari kanibalisme. 

Sikap skeptisisme terhadap korea harus di tinjau ulang karena tak ada bukti ontetik yang mengkonfirmasi bahwa warga Korea melakukan kanibalisme.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: