Ukraina Kehilangan 7.500 Prajurit dan 30 Persen Tank Pasokan Barat
Ilustrasi pertempuran Ukraina vs Rusia--freepik
BACA JUGA:BERKAH IDUL ADHA! BLT Dana Desa Cair Lagi, Alokasi 3 Bulan Rp 900.000
Di satu sisi Ukraina juga mendapatkan tekanan dari barat yang mengharuskan Kiev mendapatkan kemenangan di perang Ukraina ini, karena banyak harga yang harus dibayarkan.
"Kami sejujurnya tak peduli seberapa jauh kami maju dalam serangan balik ini, dan kami juga tak menyetujui konflik ini dibekukan, " kata Zelensky kepada BBC.
Sebelumnya, serangan balik Ukraina yang telah berlangsung sepekan terakhiur, membuat pihak Rusia sedikit kesal.
Sebagai balasan tercatat pada Selasa 13 Juni 2023, Rusia melakukan serangan besar-besaran ke Kota Kryvyi Rih.
Laporan dari pemerintah setempat, menjelaskan serangan itu terjadi pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat yang menyebabkan perumahan yang ditargetkan hancur dalam sekejap.
"Sebanyak lima rumah yang terdiri dari 5 lantai sekejap hancur, kami masih menghitung korban jiwa total ada 28 korban, " ucap Gubernur Serhiy Lisak.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya kepada korban dan keluarga, yang menjadi korban rudal Rusia.
"Rusia harus segera bertanggung jawab atas serangan ini, ini sebuah tindakan terorisme, setiap penderitaan rakyat Ukraina adalah kesalahan Rusia, " ucap Zelensky di Telegram.
BACA JUGA:Wajib Cek! 6 Pilihan Kampus Palembang dengan Jurusan Akuntansi, UKT MURAH
Di tahun lalu Kryvyi Rih memang pernah dihantam rudal, yang membuat 3 orang tewas dan 15 orang lain terluka.
Kini pemerintah Ukraina sedang mengusahakan menolong para korban yang terluka, untuk mendapatkan perawatan yang intensif di rumah sakit di Kiev.
"Kami sangat kasihan dengan korban yang meninggal, mereka telah menjadi korban keganasan teroris Rusia, dan sekarang kita berfokus kepada korban yang terluka, " tutur Zelensky.
Ibu kota Ukraina Kiev juga tak luput dari serangan udara dari Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: