Citraland
Honda

Waduh! Ukraina Tuduh Israel Memihak ke Rusia

Waduh! Ukraina Tuduh Israel Memihak ke Rusia

Ilustrasi-pixabay/jorono-

TEL AVIV, PALPRES.COM - Kabar tebaru dari konflik Ukraina dan Rusia, dimana Ukraina menuduh Israel tidak mendukung mereka dikarenakan permintaan Ukraina untuk senjata ditolak. 

Dimana hal ini dilontarkan oleh kedutaan Ukraina untuk Israel, yang menjelaskan bahwa Israel telah menolak membantu Ukraina dalam persenjataan melawan Moskow. 

"Israel memilih untuk bekerja sama dengan Rusia, hal ini memperlihatkan bahwa Rusia dan Israel menjalin kerja sama yang erat dan ini penyesalan tersendiri bagi kami, "tutur Kedutaan Ukraina dalam Facebooknya. 

Ukraina menduga bahwa Israel, sangat lamban dalam berasumsi dalam menanggapi perang Rusia, dan menganggap pemerintah Israel pro Rusia. 

BACA JUGA:GERCEP! Daftar Kampus Terbaik Banyak Jurusan Tapi Sepi Peminat, Peluang Masuk Lewat Jalur Mandiri Besar

"Israel lamban dalam bantuan Ukraina, sudah setengah tahun kami meminta,  tapi pihak yahudi itu tidak menanggapinya, " tutur Duta besar Ukraina. 

Di sisi Israel idak ingin terlalu ikut ambil dalam konflik Rusia dan Ukraina, karena tak ingin mengulangi kesalahan yang sama di perang Suriah dan ketakutan jatuhnya senjata yang diberikan ke tangan Iran. 

"Pejabat Israel secara terang terangan, dalam mengabaikan perang Rusia,  dan mereka telah melanggar batas-batas moral kemanusiaan, " kata Kedutaan Ukraina. 

Israel sebenarnya sudah memberikan sanksi kepada Rusia karena invasinya ke Ukraina, namun hal itu belum cukup untuk menghentikan perang Rusia dan Ukraina. 

BACA JUGA:Family Friendly! Ini 6 Rekomendasi Wisata Hits di Jogja, Dijamin Tempatnya Cozy Banget

Di tahun 2022, Menteri Luar Negeri Israel telah berjanji untuk memberikan dukungan yang signifikan, terdiri bantuan kemanusiaan dan akan mengurangi permusuhan Moskow dan Kiev. 

Yang terbaru, Ukraina meminta unit pertahanan udara Iron dome,  namun ditolak mentah mentah oleh Pemerintah Israel, dikarenakan biaya produksi yang besar, dan Kiev dinilai belum membutuhkannya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: