Honda

4 Negara Paling Ramah Buat Mahasiswa dan Rekomendasi Beasiswanya!

4 Negara Paling Ramah Buat Mahasiswa dan Rekomendasi Beasiswanya!

Berikut ini ada negara paling ramah buat mahasiswa dan banyak beasiswa yang bisa kamu dapatkan di sana.-Sumber: The University of Auckland-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Tingkat keamanan menjadi poin penting bagi mahasiswa yang ingin kuliah di suatu negara. Terlebih negara tersebut ramah kepada mahasiswa internasional dan memiliki banyak beasiswa.

Di dalam artikel ini, kami akan mengulas negara paling ramah buat mahasiswa yang dikuti dari berbagai sumber.

Simak terus artikelnya!

1. New Zealand

BACA JUGA:Jangan Terlewat, 4 Kampus Unggulan Ini Masih Buka Jalur Mandiri dengan Nilai UTBK 2023

Bagi kamu yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, ada baiknya untuk mempertimbangkan kuliah ke New Zealand (Selandia Baru).

New Zealand merupakan salah satu negara yang memiliki sederet perguruan tinggi bergengsi, seperti University of Auckland yang menempati peringkat 85 universitas terbaik di dunia menurut QS World University Ranking tahun 2022.

Berdasarkan Global Peace Index 2022, New Zealand menempati peringkat kedua negara paling aman di dunia karena negara ini memiliki tingkat kriminalitas yang rendah.

Oleh sebab itulah New Zealeand terkenal menjadi negara teramah bagi para pelajar rantauan.

BACA JUGA:12 Kampus di Indonesia Masuk Peringkat QS World University Rankings 2024, Unsri Butuh Kejutan?

Kabar baiknya, sekarang banyak pilihan beasiswa yang tersedia jika kamu ingin melanjutkan studi di negara ini.

- Manaaki New Zealand Scholarships (S2 dan S3)

Jika kamu berminat melanjutkan kuliah di New Zealand, saat ini ada beasiswa yang mungkin bisa kamu dapatkan.

Beasiswa ini cukup besar karena bukan hanya untuk pendidikan saja, namun pemerintah New Zealand juga memberikan beasiswa hidup, transportasi, asuransi dan lainnya.

BACA JUGA:Bukan University of Cambridge atau Harvard University, Ini Kampus Terbaik di Dunia Versi QS WUR 2024

- The New Zealand International Doctoral Research Scholarship (Program S3)

Sama halnya dengan beasiswa sebelumnya, The New Zealand International Doctoral Research Scholarship (NZIDRS) juga merupakan beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah New Zealand.

Program NZIDRS ini adalah merupakan beasiswa penuh dengan cakupan antara lain, biaya kuliah penuh dan iuran lain-lain terkait studi, tunjangan hidup senilai maksimal NZ$25,000 per tahun bebas pajak.

Selain itu, ada juga biaya asuransi kesehatan. Nilainya cukup tinggi mencapai  NZ$600 per tahun yang diperuntukkan selama 3 tahun.

BACA JUGA:Cara Hitung Skor UTBK 2023 Untuk Daftar Masuk Kampus PTN di Indonesia , Awas Jangan Salah Hitung ya!

Untuk info selengkapnya, bisa langsung kunjungi website resmi beasiswa ini!

- University of Auckland ASEAN High Achievers Scholarship (Program S1 – S3)

Universitas ternama di New Zealand, University of Auckland, meluncurkan berbagai jenis beasiswa untuk mahasiswa asal Asia Tenggara.

Menariknya, kamu tidak hanya mendapatkan biaya pendidikan, tapi juga mendapat uang dengan maksimal NZD10,000.

BACA JUGA:Tips Sukses Masuk PTN Jalur Mandiri, Kampus Bergengsi di Indonesia Masih Buka Pendaftaran

Bantuan keuangan tersebut akan pemerintah berikan selama 2 kali dalam 1 tahun.

Dengan demikian, kamu yang dinilai memiliki prestasi akademik bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi.

- Beasiswa LPDP 2023 (S2 dan S3)

Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan atau LPDP juga memberikan beasiswa untuk kuliah di negara tersebut.

BACA JUGA:Katalog Promo JSM Alfamidi Spesial Idul Adha Periode 29 Juni-2 Juli 2023, Jangan Sampai Ketinggalan

Beasiswa ini bisa kamu lampirkan untuk menempuh kuliah di Australia pada program S2 atau S3.

2. Jerman

Jerman menjadi negara yang membebaskan biaya kuliah untuk mahasiswa domestik dan internasional, termasuk mahasiswa dari luar Eropa.

Hal itu sudah diberlakukan sejak tahun 2014.

BACA JUGA:Promo Prima Fresmart, Berlaku 3 Hari 30 Juni-2 Juli 2023, Sambut Bulan Diskon Banyak Gratisan

Meskipun mahasiswa masih bertanggung jawab untuk biaya administrasi yang kecil, biaya belajar di luar negeri di Jerman juga sangat rendah dengan hubungan perdagangan yang kuat, ekonomi yang berkembang, dan kota-kota yang ramai.

Suasana itu dapat kamu rasakan di kota Berlin, Munich dan Hamburg.

Maka dari itu, Jerman menawarkan kualitas hidup yang luar biasa. Segala sesuatu disediakan untuk semua orang di kota-kota besar Jerman, seperti musik, sains, politik, olahraga, atau seni.

Untuk menempuh pendidikan di Jerman, kamu bisa mengikuti jalur beasiswa di bawah ini.

BACA JUGA:Daun Suji, Tanaman Kaya Manfaat Bagi Kesehatan, Coba Aja!

- DAAD Scholarship (S2 dan S3)

DAAD Scholarship merupakan hasil kerjasama lembaga pendidikan dan pemerintah Jerman.

Beasiswa ini ditujukan kepada lulusan sarjana dari Indonesia yang ingin melanjutkan studi master maupun doktoral di negaranya.

Untuk pendaftarannya, tergantung masing-masing perguruan tinggi.

BACA JUGA:Alhamdulillah, SPO Group Salurkan Hewan Kurban kepada Warga di Lingkungan Perusahaan

Oleh karena itu, kamu dapat menemukan kursus yang dapat dipelajari di universitas Jerman mana pun.

- PDP 2023

Sama seperti New Zealand, beasiswa LPDP 2023 bisa kamu pilih agar bisa kuliah di Jerman untuk program S2 dan S3.

- Erasmus Mundus (S2)

BACA JUGA:GILE! Tas Terkecil di Dunia Ini Laku hampir Rp1 Milyar, Kok Bisa?

Beasiswa program Erasmus yang akan dibuka di tahun ini diperuntukkan bagi pelajar Indonesia berupa Erasmus Mundus Joint Master Degree.

Beasiswa ini dikhususkan untuk lulusan S1 agar dapat menempuh pendidikan master atau S2 di Eropa selama 1 - 2 tahun.

Dengan menggunakan beasiswa ini, maka seluruh biaya pendidikan, hidup, hingga perjalananmu ditanggung oleh Uni Eropa.

3. Australia

BACA JUGA:Lulusannya Banyak yang Sukses! 7 Kampus Paling Diminati di Yogyakarta, Nomor 5 Dikenal Mahasiswa Seni Berbakat

Saat kamu memutuskan melanjutkan studi ke Australia, kamu telah memiliki kesempatan untuk berkuliah di negara yang memiliki kualitas pendidikan terbaik dengan lembaga pendidikan yang terkemuka.

Untuk masalah keamanan, Australia memiliki reputasi sebagai tempat yang aman untuk ditinggali, dengan jalan dan ruang publik yang dilengkapi fasilitas keamanan disertai tingkat kriminalitas yang rendah di dunia.

Selain itu, Australia telah dikenal akan reputasinya sebagai negara yang ramah dan terbuka, tapi tetap menghormati hak dan kebebasan individu.

Pelajar luar negeri yang tinggal di sana akan mendapatkan standar hidup yang tinggi dipadukan dengan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, infrastruktur dan transportasi, serta layanan pemerintahan yang berkualitas di atas rata-rata internasional.

BACA JUGA:Daftar Kampus di Palembang Beri Beasiswa Kuliah Gratis Ditambah Uang Rp700.000 per Bulan

Lalu, apa saja beasiswa yang tersedia untuk melanjutkan studi di Australia?

- Australia Awards Scholarship (S2 dan S3)

Bagi kamu yang ingin melanjutkan magister atau doktor di negara ini, kamu bisa memanfaatkan beasiswa Australia Awards Scholarship.

AAS juga membukakan peluang untuk meniti karir yang membawa perubahan. Pelamar akan diseleksi berdasarkan kemampuan akademik, kualitas kepemimpinan, kecakapan berbahasa Inggris dan potensi untuk berperan dalam pembangunan di Indonesia.

BACA JUGA:5 Kampus dengan Jurusan Seni Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2023, Favorit Kamu yang Mana?

Pendaftaran beasiswa AAS ini biasanya akan dibuka dari bulan Februari – April tiap tahunnya.

- Beasiswa Australian Government Researzh Training Program (S2 dan S3)

Beasiswa Australian Government Researzh Training Program juga bisa kamu dapatkan di negara ini.

Program ini secara khusus ditawarkan kepada pelajar yang berminat untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3 melalui jalur penelitian independent (research) atau Higher Degree by Research (HDR).

BACA JUGA:Simak! Fakta KIP Kuliah Sebelum Daftar ke Kampus Impian

- LPDP 2023

Beasiswa LPDP ini memang menjadi program beasiswa yang juga dapat diajukan untuk pelajar yang ingin melanjutkan studi di Australia.

Untuk mendaftar LPDP tentu kamu harus mengunjungi website resminya.

4. Kanada

Jika kamu ingin melanjutkan pendidikan di Kanada, ada banyak beasiswa yang bisa kamu dapatkan di negara ini.

BACA JUGA:Lulusannya Banyak yang Sukses! 7 Kampus Paling Diminati di Yogyakarta, Nomor 5 Dikenal Mahasiswa Seni Berbakat

Negara ini juga tergolong sangat aman bagi mahasiswa karena tingkat kriminalitas yang rendah.

Sebab, negara ini banyak sekali mahasiswa internasional yang melanjutkan pendidikan tinggi.

Adapun rekomendasi beasiswa yang dapat kamu coba untuk melanjutkan studi di Kanada.

- Ontario Graduate Scholarship Programme (S2 dan S3)

BACA JUGA:17 Urutan Universitas Terbaik di Sumsel Versi Unirank 2023, Urutan 2 Bukan UIN, Tapi Kampus Swasta Ini!

Beasiswa pascasarjana dari OGS mendorong keunggulan dalam studi pascasarjana di universitas publik di Ontario sejak tahun 1975.

OGS memberikan beasiswa berbasis prestasi kepada mahasiswa pascasarjana terbaik Ontario di semua disiplin studi akademik.

- The Lester B Pearson International Student (S1)

The Lester B Pearson International Student menjadi salah satu beasiswa yang bisa kamu dapatkan jika ingin kuliah di Kanada.

BACA JUGA:8 Kampus di Indonesia yang Lulusannya Mudah Dapat Kerja, Ini Daftar Prodinya

Beasiswa satu ini adalah beasiswa full yang mencakup tanggungan biaya kuliah (tuition), tunjangan buku, biaya tak terduga, dan dukungan tempat tinggal penuh selama 4 tahun berada di Toronto, Kanada.

- Vanier Canada Graduate (S3)

Vanier Canada Graduate adalah satu beasiswa bagi mahasiswa internasional termasuk Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikannya.

Beasiswa S3 Vanier ini menjadi beasiswa S3 riset yang berdurasi selama 3 tahun dengan area riset yang berfokus pada kesehatan, riset ilmu-ilmu alam maupun teknik, serta penelitian di bidang ilmu sosial dan humaniora.

BACA JUGA:Keren! 5 Gedung Kampus Terunik di Indonesia, Bangunannya Mirip di Luar Negeri

Wah, ternyata negara-negara di atas nggak cuma ramah, tapi juga menyediakan banyak beasiswa untuk pelajar luar negeri. Kalau kamu ingin berkuliah di negara mana, nih? (Rida Satriani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: