Kecam Pembakaran Alquran di Swedia, Paus Fransiskus: Saya Muak!
Pemimpin Umat Katolik Roma, Paus Fransiskus--Net
LONDON, PALPRES.COM - Bukan seluruh dunia Islam saja yang mengecam pembakaran alquran yang di lakukan di Swedia.
Namun pada Senin lalu, Pemimpin Umat Katolik Roma, Paus Fransiskus didepan jamaahnya mengecam dan mengutuk atas apa yang terjadi di Swedia.
Menurut Paus, hal itu sangat tidak bermoral.
Paus Fransiskus merasa jijik dan marah melihat kitab suci agama Islam dinodai atas nama kebebasan berpendapat dan berekspresi.
BACA JUGA:2 Bansos Resmi Dihapus Bulan Juli 2023 Khusus untuk KPM Ini
Dalam wawancaranya, Paus menganggap semua buku yang dianggap suci bagi satu agama, harus dihormati.
Sama seperti halnya penganut agama itu menghormatinya.
"Saya merasa jijik, muak, dan amat murka.
Saat umat Islam sedang merayakan Idul Adha, seorang pemuda dengan tidak bermoralnya membakar dan merobek Alquran di luar masjid, dan mereka dilindungi oleh hukum internasional, aneh, " tuturnya dalam wawancara yang diterbitkan oleh Surat Kabar Uni Emirat Arab.
BACA JUGA:Kisah Nasruddin Hoja, Pelawak Sufi yang Terkenal hingga Penjuru Dunia
Minggu kemarin, organisasi kerjasama Islam telah melakukan pertemuan, dan menyimpulkan bahwa perlu ada tindakan kolektif untuk menghentikan kebencian dalam agama.
"Kita harus memberikan peringatan kepada komunitas internasional, dalam penegakan hukum internasional, yang jelasnya kita harus melarang semua advokasi kebencian terhadap agama, " tutur Juru Bicara OKI.
Di dalam kesempatan tersebut, Arab Saudi telah memanggil Duta Besar Swedia untuk mendesak Swedia agar segera menghentikan segala tindakan yang menyakiti hati umat Islam.
Arab Saudi juga memaksa internasional agar lebih menyebarkan nilai toleransi, moderasi, dan penolakan terhadap ekstremisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: