RDPS
Honda

Panik! Israel Tak Bisa Lagi Kuasai Langit Arab

Panik! Israel Tak Bisa Lagi Kuasai Langit Arab

Salah satu sistem pertahanan udara milik Hizbullah yang membuat Israel cemas--randomfindtruth.blogspot.com

TEL AVIV, PALPRES.COM - Israel telah lama menguasai langit Arab dalam beberapa dekade tanpa ada saingan, ditengah persaingan dengan negara tanah Arab yaitu  Iran, Arab Saudi dan Mesir.

Namun dominasi Israel tahun ini mulai diganggu, oleh Pasukan Hizbullah Lebanon yang telah meningkatkan sistem pertahanan udara mereka. 

Media Israel mengatakan pihaknya sedikit cemas dengan meningkatnya secara signifikan sistem pertahanan yang ada di Lebanon.

Ini membuat Angkatan Udara Israel harus berpikir 2 kali dalam melakukan kegiatan di udara. 

BACA JUGA:2 Bansos Non Tunai Resmi Dihapus, Ini Penggantinya

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Lebanon, bahwa mereka secara tegas membatasi ruang gerak Angkatan Udara Israel karena sudah beberapa dekade ini selalu mengacau di langit tanah Arab. 

Menurut Surat Kabar Maariv, dalam pekan lalu pihak militer Israel telah memberikan respon dengan keputusan Lebanon yang berani melakukan pembatasan ruang gerak armada udara mereka.

Hal ini dikarenakan Lebanon telah resmi membeli SA8 dan SA22 dari Rusia untuk pertahanan udara, dan hal ini sangat mengubah secara mendasar jam-jam Angkatan Udara Israel beroperasi. 

Sedikit tambahan, bahwa militer Israel telah memperkirakan bahawa militer Lebanon telah mengadakan semua perlengkapan tempur mereka dari tahun ke tahun dan yang paling terbaru adalah sistem udara yang sangar ini. 

BACA JUGA:Rusia Tampung 700.000 Anak Korban Perang, Malah Dituduh Deportasi Ilegal

"Kami memang ingin meningkatkan kemampuan dasar kami, Israel menang selalu mematai kami.

Namun kami tak mempedulikan itu, yang kami lakukan sekarang adalah murni untuk mempertahankan kedaulatan langit Lebanon, " ungkap Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah

Dalam keterangan resminya, Pasukan Keamanan Israel mempercayai bahwa serangan yang dilakukan mereka terhadap salah satu fasilitas militer yang dimiliki Lebanon pada 2019, telah memancing Lebanon untuk meningkatkan sistem pertahanan udara mereka.

Sekarang Israel sudah tidak dapat lagi memasuki wilayah udara Lebanon. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: