Honda

Banjir di Lubuklinggau, Suparti: Harta Benda Saya Habis Pak Terendam Banjir

Banjir di Lubuklinggau, Suparti: Harta Benda Saya Habis Pak Terendam Banjir

Rumah warga di RT 2 Kelurahan Belalau II, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau yang terendam banjir-Frans Kurniawan-palpres.com

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Musibah banjir menyisakan kesedihan bagi ratusan masyarakat di Kelurahan Belalau II dan Taba Baru, Kecamatan LUBUKLINGGAU Utara I, Kota LUBUKLINGGAU, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Suparti, warga RT 02, Kelurahan Belalau II, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau menuturkan, dia sempat kagek melihat genangan air merendam harta bendanya.

Sebelumnya dia tidak menyangka jika hujan lebat disertai gemuruh petir pada subuh hari ternyata merendam rumahnya.

"Saya baru pulang dari rumah anak saya jadi rumah saya tinggal, tapi setiba di rumah seluruh perabotan sudah terendam air," katanya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir di Belalau II Kota Lubuklinggau Sumsel

Menurutnya, peralatan elektronik seperti kulkas, televisi dan perabotan tidur rusak terendam air.

"Kulas dan TV pasti rusak pak, karena airnya tinggi, sisa perabotan saya tadi diangkut keluar rumah semua dibantu tetangga," kata lagi 

Suryadi, Lurah Belalau II mengatakan, berdasarkan pantauan mereka dilapangan menyebutkan, untuk di RT 1 terdapat 4 rumah warga yang terendam air dan RT 02 ada 23 rumah.

"Ada juga kolam ikan warga yang tenggelam dan 1 puskemas pembantu juga terendam air," katanya.

BACA JUGA:Detik-detik Rumah Panggung di OKU Selatan Hanyut Terseret Banjir Bandang, Netizen: Pray For OKU Selatan

Sementara itu, Camat Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Dodi Dores mengungkapkan, ada tiga kelurahan yang rumah warganya terendam banjir, yaitu Keluarga Belalau II, Taba Baru dan Tanjung Raye.

"Untuk diwilayah Taba Baru dan Belalau II banjir diakibatkan oleh luapan Sungai Belalau, tapi di Tanjung Raye luapan danau penampung air," ungkapnya.

Sejauh ini tim Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pemkot Lubuklinggau, Dinas Sosial, Disperkim, PU dan Tagana sudah turun ke lokasi banjir.

"Sampai saat ini kita terus memantau kondisi masyarakat di lapangan, semoga saja banjirnya cepat surut," katanya. 

BACA JUGA:Banjir Bandang Terjang OKU Selatan, Satu Rumah Hanyut Terbawa Arus Sungai

Seperti diberitakan sebelumnya, Ratusan rumah warga di Kelurahan Belalau II, Taba Baru dan Tanjung Raye, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terendam banjir, Rabu, 5 Juli 2023.

Tingginya curah hujan sejak dini hari tadi, sehingga mengakibatkan air Sungai Belalau naik ke permukaan, sehingga merendam rumah warga serta akses jalan satu-satunya di Belalau II putus.

Warga terpaksa menghentikan sementara aktivitas pekerjaanya sehari-hari untuk mengurusi rumahnya yang terendam air.

Menurut penuturan Sumaryo, warga RT 1, Kelurahan Belalau II mengatakan, air mulai merendam rumah warga sejak subuh dan puncaknya sekitar pukul 7.30 Wib pagi tadi.

BACA JUGA:Ini Hasil Pertemuan Wali Kota Lubuklinggau dan Kepala Kantor Bulog Wilayah Sumsel Babel, Yuk Dibaca!

"Banyak rumah warga yang terendam pak, kejadiannya sejak pagi tadi dan sampai sekarang belum surut," katanya.

Senada dikatakan Warisem mengungkapkan, luapan air mengakibatkan dia tidak dapat memasak untuk kebutuhan keluarganya, karena kayu bakar yang biasa digunakan untuk bahan bakar memasak terendam air.

"Mana bisa masak pak, gas abis dan kayu bakar basah," ungkapnya.

Sepengetahuannya, banjir kali ini cukup besar sejak, dimana banjir serupa sempat terjadi sekitar tahun 2007 lalu.

"Iya sekarang ini banjirnya besar, sama seperti dulu, banyak rumah tetangga dan jalan yang terendam air," katanya 

Sementara itu, salah satu petugas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana Pemerintah Kota Lubuklinggau, Nizar mengaku pihaknya sudah mengerahkan satu perahu karet untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir.

"Tadi ada tiga rumah yang di evakuasi, dan sekarang tim sedang mengevakuasi warga yang ada di Taba Baru," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: