Honda

Banjir Bandang di OKUS, Basarnas Kerahkan Kendaraan Rescue D-Max Triton

Banjir Bandang di OKUS, Basarnas Kerahkan Kendaraan Rescue D-Max Triton

Unit Siaga SAR OKUT sedang mempersiapkan peralatan, jelang diberangkatkan Basarnas Sumsel ke lokasi banjir bandang di OKUS.-Basarnas-

OKUS, PALPRES.COM - Banjir bandar menerjang Desa Ulak Pandan, Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, Rabu 5 Juli 2023.

Banjir bandang tersebut menyapu beberapa rumah warga, 2 jembatan gantung hanyut.

Beberapa warga diketahui ikut hilang disapu air bandang, satu diantaranya dikonfirmasi tewas. 

Dari video amatir warga, terlihat rumah panggung itu disapu derasnya arus sungai akibat curah hujan tinggi hingga lepas dari pondasinya. 

BACA JUGA:Banjir di Lubuklinggau, Suparti: Harta Benda Saya Habis Pak Terendam Banjir

Rumah itu seketika hancur berkeping-keping hingga melewati jembatan.

Kepala Basarnas Sumsel Hery Marantika S.H, M.Si menjelaskan, pagi tadi terjadi hujan dengan intensitas lebat di OKUS hingga menyebarkan air sungai meluap.

Menurut Hery, dalam peristiwa itu, 3 Kecamatan di OKUS terdampak banjir bandang, yakni Kecamatan Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, dan Muaradua.

“Menurut informasi terakhir dalam peristiwa itu, 3 warga menjadi korban.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir di Belalau II Kota Lubuklinggau Sumsel

Satu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedang 2 lagi masih hilang dan dalam proses pencarian Tim SAR Gabungan,” papar Hery.

Basarnas Sumsel selanjutnya menurunkan Tim Unit Siaga SAR OKUT, guna bergabung dengan BPBD OKUS dalam mencari korban. 

Di lokasi, Unit SAR OKUT akan berkoordinasi dan mengkoordinir unsur SAR gabungan untuk melakukan operasi SAR.

Unsur SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD OKUS, pihak desa setempat, dan potensi SAR lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: