RDPS
Honda

Jangan Malu, Belajar Berkata ‘Tidak Tahu’ dari Sahabat Nabi Abdullah bin Umar

Jangan Malu, Belajar Berkata ‘Tidak Tahu’ dari Sahabat Nabi Abdullah bin Umar

Belajar berkata Tidak Tahu dari sahabat Nabi yang juga putra Umar bin Khattab, Abdullah bin Umar.-Sumber: Kata Kepri-

BACA JUGA:Doa Uwais Al-Qarni Tak Akan Pernah Tertolak, Sahabat Nabi yang Dirindukan Surga, Siapa Dia Sebenarnya?

Hal itu berguna agar pemahaman dan terhindar dari berbagai kesalahpahaman.

Begitu pula dengan ulama-ulama di zaman dahulu yang tidak malu menjawab ‘saya tidak tahu’ apabila terdapat pertanyaan yang dilontarkan kepadanya tapi tidak bisa dijawab.

Karena justru itulah adab yang dikatakan oleh Hasan Al Basri, tanda orang berilmu adalah tidak malu menjawab tak tahu kalau memang dirinya tidak mengetahui hal-hal yang belum dipahaminya.

Sama halnya dengan Imam Malik yang ditanyakan perihal 700 masalah fiqh.

BACA JUGA:5 Nama Sahabat Nabi yang Pertama Kali Masuk Islam

Namun, saat itu, beliau hanya mampu menjawab sedikit persoalan, selebihnya Imam Malik menjawab dengan ‘tidak tahu’.

Terakhir, Imam Ahmad bin Hambal pun sama. Apabila beliau ditanya perkara dan sedang tidak mengetahui hal itu, beliau akan menjawab ‘laa adri’ atau tidak tahu.

Ini teladan bagi banyak orang, termasuk kita maupun guru-guru yang berada di generasi sekarang.

Nah, dari kisah-kisah di atas kembali mengingatkan diri kita, apakah dapat berani mengatakan ‘aku tidak tahu’ di saat kita benar-benar tidak mengetahui.

BACA JUGA:Katalog Promo Indomaret Periode 5-11 Juli 2023, Gunakan Gopay dan OVO untuk Harga Lebih Hemat

Apakah kita justru memaksakan dan menjawab dengan kalimat aneh tanpa dasar yang kebenarannya belum valid?

Padahal, kita tahu bahwa membagikan suatu informasi atau ilmu merupakan sebuah sifat amanah yang selalu diteladani Rasulullah.

Namun bagaimana jika jadinya sifat baik itu menjadi sebuah petaka buruk yang menghantarkan kita kepada kebinasaan karena telah menjawab sebuah informasi dengan kalimat yang tidak diketahui kebenarannya.

Maka, mulai sekarang kita perlu mempraktikkan beberapa ilmu yang diajarkan Rasulullah beserta para sahabat di zaman dahulu. Jangan takut malu atau meninggikan gengsi karena minimnya ilmu yang kita miliki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: