Honda

Harta Terus Bertambah Hingga Kini, Kisa Utsman bin Affan sahabat Nabi Muhammad SAW yang punya harta abadi

Harta Terus Bertambah Hingga Kini, Kisa Utsman bin Affan sahabat Nabi Muhammad SAW yang punya harta abadi

Kisah Utsman bin Affan-Palpres.com-doc

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kekayaan abadi Utsman bin Affan, sahabat dekat Nabi Muhammad SAW yang terus bertambah hingga kini.

Rahasia di balik kekayaan yang terus berkembang ini terletak pada kegemaran Utsman bin Affan untuk bersedekah semasa hidupnya.

Dahulu, di kota Madinah, hiduplah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal dengan kemurahan hatinya.

Namanya adalah Utsman bin Affan.

BACA JUGA:Cerita Lucu Sahabat Nabi Bernama Nuaiman, Jenaka dan Terkenal Jahil

Utsman merupakan salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga oleh Nabi Muhammad SAW.

Utsman bin Affan lahir dalam keluarga yang terpandang dan kaya raya. 

Ia tumbuh menjadi seorang pedagang yang sukses, namun ia tidak pernah membiarkan kekayaannya membutakan matanya.

Utsman dikenal sebagai orang yang dermawan dan sangat memperhatikan kebutuhan orang lain.

BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Ini Jarang Diketahui, Ada Shahabiyah yang Memiliki Sifat Jujur dan Amanah

Suatu hari, ketika kota Madinah dilanda paceklik dan krisis air bersih, Utsman bin Affan merasa prihatin melihat penderitaan yang dialami oleh warga setempat. 

Sumur air yang ada di kota tersebut dimiliki oleh seorang Yahudi yang mematok harga yang sangat mahal bagi siapa pun yang ingin mengambil air dari sumurnya.

Dalam kondisi itu, Nabi Muhammad SAW mengajak para sahabatnya untuk berinfak guna membebaskan sumur tersebut agar semua orang bisa mendapatkan air bersih tanpa hambatan. 

Utsman bin Affan dengan cepat mengambil langkah aksi dan menyampaikan niatnya untuk membeli sumur tersebut.

BACA JUGA:Muhammad Al Fatih, Sultan Ottoman Sang Penakluk Konstantinopel dengan Strategi Genius

Namun, pemilik sumur awalnya enggan menjualnya karena takut kehilangan sumber penghasilannya. 

Utsman tidak putus asa, Ia menggunakan segala kebijaksanaan dan kepintarannya untuk membujuk pemilik sumur.

Akhirnya, dengan harga yang pantas, Utsman berhasil membeli sumur tersebut.

Tidak hanya itu, Utsman bin Affan membebaskan sumur tersebut dan mengizinkan siapa saja untuk mengambil air secara gratis. 

BACA JUGA:Awal Mula Ibnu Sina Dalami Ilmu Kedokteran, Usia 16 Tahun Obati Sultan Bukhara

Berita ini menyebar dengan cepat, dan sumur tersebut segera ramai dikunjungi oleh warga Madinah.

Keputusan Utsman membawa manfaat bagi seluruh komunitas, khususnya mereka yang membutuhkan air bersih.

Tidak berhenti di situ, Utsman bin Affan memanfaatkan kekayaannya untuk membantu orang-orang miskin dan yang membutuhkan. 

Ia memberikan sumbangan besar untuk membantu kaum muslimin dalam perang, memberikan makanan kepada yang lapar, dan menyediakan tempat tinggal bagi yang membutuhkan.

BACA JUGA:Kisah Julaibib, Sahabat Nabi Buruk Rupa yang Dirindukan Bidadari Surga

Utsman juga dikenal karena sumbangannya yang besar dalam pembangunan Masjid Nabawi, yang kemudian menjadi salah satu masjid terbesar di dunia. 

Ia memperluas masjid dengan cinta dan dedikasi, menciptakan ruang yang nyaman bagi jamaah yang semakin bertambah.

Selama hidupnya, Utsman bin Affan tidak pernah ragu untuk berbagi kekayaannya dengan orang lain. 

Ia adalah contoh teladan bagi semua umat Muslim tentang arti sejati dari kekayaan dan kebaikan hati.

BACA JUGA:Doa Uwais Al-Qarni Tak Akan Pernah Tertolak, Sahabat Nabi yang Dirindukan Surga, Siapa Dia Sebenarnya?

Dengan kepemilikan sumur tersebut, kawasan sekitarnya mulai berkembang pesat.

Utsman bin Affan juga mendirikan perkebunan kurma di area tersebut.

Dilansir dari Islamic Stores, hingga saat ini, perkebunan kurma Utsman masih ada dengan sekitar 1550 pohon kurma yang tumbuh.

Hasil dari perkebunan kurma tersebut sebagian digunakan untuk membantu fakir miskin, sementara sisanya masuk ke rekening abadi Utsman bin Affan yang pengelolaannya diawasi oleh Pemerintah Arab Saudi.

BACA JUGA:Abdullah bin Mas’ud, Sahabat Nabi Ahi Strategi yang Menekankan Pentingnya Investasi Kesehatan

Diperkirakan, kekayaan dalam rekening tersebut bertambah sekitar 50 juta rial atau setara dengan Rp 16 miliar per tahun.

Tidak hanya itu, Utsman bin Affan juga memiliki akta tanah yang saat ini menjadi perkebunan kurma di bawah Kementerian Wakaf Pemerintah Arab Saudi.

Pendapatan dari perkebunan kurma ini juga menyumbang ke rekening Utsman bin Affan.

Selain itu, uang yang ada dalam rekening Utsman bin Affan juga digunakan untuk membangun sebuah hotel bintang lima di Madinah yang diberi nama sesuai namanya.

BACA JUGA:Ulas Kisah Perjuangan Dakwah Tauhid Nabi Ibrahim AS

Hotel Utsman bin Affan terdiri dari 15 lantai dengan 24 kamar setiap lantainya.

Hotel ini juga dilengkapi dengan dua restoran besar dan enam unit toko dengan layanan bintang lima.

Pendapatan dari hotel ini juga berkontribusi besar terhadap rekening milik Utsman.

Selama hidupnya, Utsman bin Affan terkenal sebagai sosok yang gemar bersedekah.

BACA JUGA:Ulas Kisah Perjuangan Dakwah Tauhid Nabi Ibrahim AS

Ia tidak ragu mengeluarkan harta untuk kepentingan umat.

Saat Perang Tabuk meletus, Utsman menyumbangkan 950 ekor unta, 50 ekor kuda, dan 1000 dinar emas untuk kebutuhan perang umat Islam.

Selain itu, ia juga menyumbangkan 500 ton gandum kepada orang miskin ketika Arab mengalami kelaparan parah.

Utsman bin Affan juga tercatat sebagai sosok yang merenovasi Masjid Nabawi agar lebih besar dan indah.

BACA JUGA:Cerita Khalid bin Walid Saat Mendapat Gelar Si Pedang Allah yang Terhunus

Selama hidupnya, kekayaannya sering digunakan untuk kepentingan dakwah Islam dan kemaslahatan umat.

Kekayaan abadi Utsman bin Affan yang terus bertambah hingga kini menjadi bukti kebijaksanaannya dalam berinfaq dan bersedekah semasa hidup.

Warisannya yang berkelanjutan ini terus memberikan manfaat bagi umat Islam dan masyarakat secara luas.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: