5 Penghianat Negara yang Menggemparkan Dunia, Nomor 2 Terjadi di Indonesia
Ilustrasi-Istimewa/Net-
BACA JUGA:GEGER! Benua Atlantis yang Hilang Ternyata Ada di Indonesia, Benarkah? Ini Kata Ilmuwan
Juga cukup dikenal sebagai penghianat terkenal di Indonesia pada masa kolonialisme Belanda.
Hurgronje sendiri adalah penasihat urusan pribumi untuk pemerintah Hindia Belanda yang lahir di osherhood pada 8 Februari tahun 1857.
Sejarah mencatat Hurgronje menjadi muslim untuk melemahkan Islam di Aceh. Terutama ketika perang Aceh melawan pemerintah Belanda pada tahun 1873 hingga tahun 1915.
Hurgronje memang memiliki kemampuan berbahasa Arab sangat baik. Di sisi lain, ia juga mempunyai kemampuan bergaul dan berinteraksi yang mumpuni terhadap orang-orang di sekitarnya.
BACA JUGA:Menelusuri Asal Usul Puyang Serunting Sakti Jadi Simbol Persatuan Keturunan
3. Alfred Redl
Dia merupakan pejabat militer Austria yang bekerja sebagai mata-mata militer Rusia sebelum perang dunia 1 pecah.
Selama perang usai Redl juga tetap mengabdi kepada Rusia dan menghianati negaranya.
Redl lahir di Lembar Austria pada tanggal 14 Maret tahun 1864 dari keluarga miskin. Namun ia memiliki kesenangan menjelajah dan hal itu menjadikannya sebagai pemuda yang menguasai banyak bahasa.
Karena kemampuannya tersebut Redl mendapatkan posisi di tentara Austria dan dipercaya menjadi anak didik jenderal polisi.
Kemudian ia dipromosikan sebagai kepala kop intelijen dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan intel.
Mulai menjadi mata-mata Rusia di tahun 1902, selama 11 tahun, ia rutin memberikan kode surat, sandi, foto bahkan rencana mobilisasi dan laporan penting lainnya milik Austria kepada Rusia.
Redl juga menghembuskan agen mata-mata tiket bahwa Austria ke tangan musuh. Redl tewas pada 25 Mei tahun 1913 di Wina, setelah penghianatannya itu terbongkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: