Citraland
Honda

Kisah Sahabat Nabi! Khalifah Umar bin Khattab dan Masa Lalu Seorang Perempuan

Kisah Sahabat Nabi! Khalifah Umar bin Khattab dan Masa Lalu Seorang Perempuan

Sejarah Islam! Kisah Khalifah Umar bin Khattab dan Masa Lalu Seorang Perempuan yang berzina-Ilustrasi: Rida Satriani-Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM – Mungkin kisah sahabat nabi ini jarang diketahui oleh banyak kaum Muslim, tapi dengan adanya kisah dari Umar bin Khattab ini, diharapkan bagi umat Muslim untuk tidak lagi mengungkit-ungkit keburukan calon pasangan apabila dia telah bertaubat.

Suatu hari, di hadapan Umar bin Khattab datanglah seorang laki-laki yang merupakan ayah dari seorang perempuan.

Sang ayah itu bertanya mengenai puterinya kepada Khalifah Umar. Diketahui bahwa puterinya tersebut hendak dikhitbah oleh seorang pemuda.

“Wahai, Amirul Mukmin!” panggil laki-laki tua itu kepada Umar. “Aku memiliki seorang puteri. Dulu, aku pernah menguburnya hidup-hidup saat bayi di zaman Jahiliyah!”

BACA JUGA:10 PTN dan 7 PTS Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2024

“Tetapi, saat masih hidup, aku mengangkatnya kembali dan datang Islam. Lalu, ia memeluk Islam dan ia pun tumbuh dewasa. Namun, saat dewasa ia malah melakukan dosa, hingga ia dijatuhkan hukuman had,” sambung laki-laki itu.

Perlu diketahui, hukuman had adalah sejenis sanksi dalam hukum Islam yang dijatuhkan kepada salah satu dari dua orang yang telah berzina.

Saat itu, sang ayah tidak menyebutkan jenis kejahatan yang dilakukan anak perempuannya itu. Lalu, ia melanjutkan perkataannya.

“Akan tetapi, ia bertaubat dengan taubatan nasuha!” katanya.

BACA JUGA:Simak! Alasan Bansos PKH Tahap 3 Cair Duluan di Sumsel, Daerah Lain Harap Bersabar

Lagi-lagi, dia melanjutkan ceritanya kepada Sang Khalifah, “Lalu, dia dikhitbah oleh seorang pemuda. Sementara itu, aku pun memberi tahu keadaan puteriku di masa lalu pada pemuda ini dan kaumnya.”

Mendengar penuturan dari seorang ayah ini, jawaban dari Khalifah sungguh di luar dugaannya.

Khalifah tidak menyuruhnya melarang si pemuda untuk menikahi perempuan atau menyeret puterinya ke pengadilan agar dijatuhkan hukuman had atas masa lalunya itu.

Melainkan, Khalifah justru balik melontarkan pertanyaan kepada lelaki itu, “Kenapa kamu membuka aib yang sudah ditutupi Allah?!”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: