Honda

Kisah Burung Merpati Bisa Menghentikan Amru Bin Ash Menaklukkan Fusthath, yuk Disimak!

Kisah Burung Merpati Bisa Menghentikan Amru Bin Ash Menaklukkan Fusthath, yuk Disimak!

Kisah Burung Merpati Bisa Menghentikan Amru Bin Ash Menaklukkan Fusthath--

PALEMBANG, PALPRES.COM- Pada kesempatan kali ini kita akan membahas kisah sahabat Amru bin Ash. 

Dikisahkan bahwa Amru bin Ash ketika itumenolak menghancurkan kota Fusthath karena melihat ada merpati sedang mengeram.

Dimana di bawah eramannya tersebut ada anak-anak burung sedang tidur mencari kehangatan induknya.

Saat itu Amru bin Ash tidak kuasa untuk mengganggu atau menggerakkannya, akhirnya ia memilih meninggalkan Fusthath untuk kembali di lain kesempatan dalam penaklukannya.

BACA JUGA:Kisah Sahabat Suhail Bin Amr, Sang Diplomat Ulung dari Suku Qurais

Dan betul saja, pada kesempatan lain Amru bin Ash mampu menaklukkan Kota Fusthath

"Bahkan kota itu sampai sekarang menjadi kota besar sebagai ibu kota Mesir untuk beberapa abad lamanya," katanya.

Berkaitan dengan menyembelih binatang pun, Rasulullah SAW mengajarkan hendaknya kita menyembelihnya dengan memperhatikan akhlak dalam menyembelihnya. 

Beliau berkata "Sesungguhnya Allah akan mencatat sebagai sebuah kebaikan atas segala sesuatu, termasuk ketika kalian hendak membunuh seekor binatang, melakukan penyembelihan itu sebaik-baiknya, buatlah ia senyaman mungkin, kemudian tajamkan pisau kalian."

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Arahah bin Aus, Jago Strategi Perang dan Penasihat Rasulullah

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Anas bin Nadhar, Kobarkan Semangat Juang Kaum Muslimin saat Perang Uhud

Anjuran ini kata Muhammad Ismail Al-Jawasy menjadi sebuah nilai yang menggambarkan cinta kasih sayang dan kasih sayang terhadap binatang, kendati dalam keadaan ndak menyembelihnya sekalipun.

"Jadikanlah ia suatu momen terakhir bagi hewan yang kita sayangi, baik secara materi dari tubuhnya ataupun secara maknawi dari jiwanya sebagai ciptaan Allah," katanya.

Kita juga mesti menajamkan pisau yang digunakan untuk menyembelih sehingga tidak menyakitinya, memberinya minum terlebih dahulu, serta memberi kenyamanan ketika akan disembelih dengan posisi yang layak kemudian segerakanlah penyembelihan itu sendiri.

"Hendaknya juga pisau untuk menyembelih tidak diangkat berlebihan sehingga membuatnya merintih terlalu lama," katanya.

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Malik bin at Tayihan, Pemimpin Bani Asyhal yang Setia Mengawal Rasulullah

Dan terakhir di antara anjuran beliau untuk tidak menyembelih seekor binatang di hadapan binatang lainnya sehingga secara kasat mata dan secara kejiwaan binatang itu tersakiti. (frs)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: