Batalyon Azov Kembali! Ini 5 Fakta dari Brigade Neo-Nazi Milik Ukraina

KYIV, PALPRES.COM - Dalam awal invasi Rusia ke Ukraina, Batalyon Azov merupakan alasan utama Rusia menggempur Ukraina.

Dalam pemberitaan Rusia, Batalyon ini sangat mudah dikalahkan oleh militer Rusia.

Banyak anggota Azov dipenjara oleh tentara Rusia, namun akhirnya dibebaskan oleh Pemerintah Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengatakan bahwa invansinya ke Ukrania hanya ingin menumpas Neo Nazi tersebut, dan dalam operasi militer khusus ini semerta untuk mendesmiliterisasi Neo Nazi Ukrania ini.

BACA JUGA:Jual ke Sini, Koin Emas Kuno Rp500 Motif Melati Bisa Laku Rp100 Juta

Dalam pertempuran melawan pasukan Chechnya, Pasukan Azov pernah mengunakan minyak babi di ujung peluru mereka digunakan untuk menakuti pasukan Chechnya agar tak ingin bertempur.

Berikut 5 Fakta tentang Batalyon Azov.

1. Kelompok yang Sangat Dibenci Rusia.

Di kutip dari Reuters, Azov dianggap pahlawan bagi Ukraina, karena telah mempertahankan negara mereka.

BACA JUGA:WOW! Koin Kuno Rp25 Buah Pala Dihargai Rp10 Juta Perkeping, Pemiliknya Bisa Auto Sultan

Namun hal ini sangat di bantah oleh Kremlin. 

Karena bagi Rusia, Azov ini merupakan Neo-Nazi yang sangat membenci Rusia.

Awalnya Azov ini merupakan milisi pejuang yang sukarela berjuang untuk memberantas separatis, yang mendukung Rusia di area Timur. Namun pada 2014 Rusia mencaplok daerah semenanjung Krimea.

Adapun logo dari Azov mirip dengan "Wolfsangel" hitam, yang digunakan saat unit Nazi masih berkuasa di Ukraina.

Sumber: