Kisah Sahabat Nabi, Thalhah bin Ubaidillah, Perisai Rasulullah Sekaligus Si Pemilik Hari Uhud
Sahabat nabi Thalhah bin Ubaidillah merupakan perisai Rasulullah sekaligus si pemilik hari uhud-Ilustrasi: Rida Satriani-
BACA JUGA:KATALOG Promo Alfamart hingga 15 Juli 2023, Promo Serba Bikin Untung
Namun, kala itu, Thalhah belum memahami apa yang dimaksud Rahib tersebut, sehingga dia bertanya, “Memangnya siapa Ahmad yang kau maksud?”
“Dia adalah putera Abdullah bin Abdul Muthalib yang akan keluar dari Tanah Suci Mekkah. Dia akan berhijrah ke sebuah negeri yang tertanam banyak pohon kurma serta dataran bekas gunung berapi yang beragam jenisnya. Jika kau mendengar bahwa dia telah diutus, maka segeralah ikuti dia!” jawab Rahib dengan penuh serius.
Kisah ini diriwayatkan oleh Al Hakim dalam Mustadrak, Ibu Sa’ad dalam Thabaqat, dan Ibnu Katsir dalam Kitab Al Hidayah wa An Nihayah.
Setelah mendengar informasi tersebut, akhirnya Thalhah memutuskan pulang ke Makkah.
BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Zaid bin Haritsah, Satu-satunya Sahabat Nabi yang Disebut dalam Al-Qur’an
Sesampainya di sana, beliau bertanya kepada penduduk Mekkah, “Apakah ada peristiwa besar yang sudah terjadi akhir-akhir ini?”
“Ya, ketahuilah bahwa Muhammad mengaku sebagai Rasul dan putera Abu Quhafah (Abu Bakar) mempercayainya dan telah mengikutinya,” jawab orang-orang tersebut.
Mendengar jawaban itu, Thalhah segera melangkahkan kakinya untuk menemui Abu Bakar, keluarga sekaligus sahabatnya.
Sesampainya di hadapan Abu Bakar, Thalhah bertanya, “Apa benar engkau mengikuti lelaki itu?”“Iya, susullah aku, ikutilah Rasulullah, karena yang diajarkannya adalah kebenaran,” jawan Abu Bakar dengan lugas.
BACA JUGA:SNACK FAIR! Katalog Promo Alfamart Hingga 15 Juli 2023, Beli Cemilan Harga Hemat!
Lalu, setelahnya, Thalhah menemui seseorang yang telah diutus menjadi Rasul itu, dia adalah Nabi kita, Muhammad saw. yang membuat Thalhah langsung memantapkan hatinya untuk masuk Islam.
Sahabat nabi yang satu ini akhirnya pun ikut dalam berbagai peperangan, termasuk pada Perang Uhud.
Di perang tersebut, seluruh umat Muslim memperjuangkan Islam dengan peluh dan nyawa, bahkan di saat-saat menegangkan ketika Rasulullah terjepit di antara orang-orang Quraisy yang mengepung dan sahabat-sahabat lain pun telah gugur syahid setelah menjadi tameng bagi Baginda Nabi.
Lalu, muncullah seseorang yang langsung memasang tubuhnya sebagai perisai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: