Pemerintahan Belanda Bubar! Ini dia 5 Fakta Mengejutkan Penyebabnya
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte saat mengumumkan pengunduran dirinya--Minister-president Mark Rutte
AMSTERDAM, PALPRES.COM - Kabar mengejutkan datang dari salah satu negeri penjajah Indonesia, Belanda.
Dikabarkan Pemerintah Belanda baru saja mengumumkan pembubaran pemerintahan mereka, dan memaksa untuk membuat pemerintahan baru secepatnya.
Kenapa Pemerintahan Belanda yang dipimpin Perdana Menteri Belanda Mark Rutte bubar?
Berikut fakta-fakta dibaliknya!
BACA JUGA:Jual ke Sini, Koin Emas Kuno Rp500 Motif Melati Bisa Laku Rp100 Juta
1. Polemik dari Kebijakan Suaka
Dalam keterangan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, pemerintah Belanda bubar karena tidak adanya titik temu antara koalisi partai politik mengenai kebijakan suaka.
Para partai saling adu argumen dalam rapat yang membahas tentang kebijakan itu pada hari Jumat pekan lalu.
Rutte selaku PM akhirnya meminta Raja Wiliam Alexander pada hari Sabtu untuk memimpin pemerintahan sementara.
BACA JUGA:Warga Kategori Ini Bakal Terima BLT Rp900.000, Catat Tanggal Pencairannya
Sehingga mereka dapat melakukan pemilihan baru secepatnya, yang kemungkinan akan dilakukan di akhir tahun nanti.
Hal ini terjadi karena para partai koalisi mentang adanya proposal yang membatasi para imigran untuk berkeluarga.
Para koalisi lantas enggan untuk bergabung kembali dengan Pemerintahan Belanda sekarang.
2. Umur Pemerintah yang Seumur Jagung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: