Honda

Ini Jenis Lomba yang Dipertandingkan Pada Porseniwada di Lubuklinggau, Siap-siap Ya!

Ini Jenis Lomba yang Dipertandingkan Pada Porseniwada di Lubuklinggau, Siap-siap Ya!

Atlet tenis meja PWI Kota Lubuklinggau sedang berlatih untuk mengikuti Porseniwada--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Pekan Seni dan Olahraga Daerah (Porseniwada) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan PWI Kota Lubuklinggau bakal mempertandingkan 4 cabang olahraga (cabor), selain itu juga dipertandingkan lomba adzan dan karoke sebagai pertandingan tambahan.

Ketua PWI Kota Lubuklinggau, Iman Santoso kepada wartawan mengungkapkan, empat cabor yang dipertandingkan adalah bulu tangkis, sepak bola mini, tenis meja dan gaplek.

"Nanti ada juga lomba adzan dan karoke sebagai pertandingan tambahan," ujarnya.

Iman mengungkapkan, Porseniwada merupakan ajang silahturahmi wartawan tergabung dalam PWI Provinsi Sumsel serta sebagai momen seleksi bagi atlet potensial untuk dikirim ke Pekan Olahraga Nasional (Porwanas) yang bakal digelar oleh PWI Pusat.

BACA JUGA:‘Live Trading’ Vantage Siap Gelar Kompetisi

"Insya Allah kawan-kawan PWI dari 17 kabupaten/kota akan hadir semua pada Porseniwada di Kota Lubuklinggau, sebab ini salah satu ajang silahturahmi bagi kita semua," katanya.

Iman menjelaskan, berdasarkan hasil rapat sementara untuk cabor mini soccer (sepak bola mini) menggunakan aturan profesional, dimana tim harus memakai kostum dan sepatu bola, yang mana utusan peserfa setiap tim berjumlah 7 orang dan 3 cadangan.

Kemudian cabor tenis meja jumlah utusan peserta sebanyak 6 orang, terdiri dari 2 ganda dan 2 tunggal serta peserta tidak boleh merangkap pertandingan.

Untuk cabor bulu tangkis, utusan peserta 3 orang, terdiri dari 1 pasang ganda putra, 1 tunggal putra dan peserta tidak boleh merangkap.

BACA JUGA:Kunjungi Sekayu, KPK RI Lakukan Hal Ini Bersama Pemkab Muba

"untuk aturan bulu tangkis kita mengacu pada aturan PBSI dan pertandingan diundi saat teknical meeting (TM)," katanya.

Selanjutnya untuk lomba adzan utusan peserta 1 orang, memakai baju muslim atau batik serta jurinya disiapkan 3 orang, lalu untuk lomba gaplek utusan peserta 1 pasang dan kostum bebas pantas," katanya lagi.     

Sementara untuk lomba dangdut utusan peserta 1 orang, dengn jumlah juri 3 orang dan kostum bebas pantas, sedangkan untuk judul lagu-lagu dangdut yang boleh dibawakan antara lain, Gadis Malaysia, Jodoh, Bukan yang Pertama, Putus Cinta, Menari diatas Luka, Pecah Seribu, Gala-gala, Pacar Dunia Akhirat, Mawar Putih dan debu-debu jalanan.

Iman menyebutkan, sesuai agenda yang sudah ditetapkan bersama, pelaksanaan Porseniwada di Kota Lubuklinggau akan dilaksanakan mulai tanggal 3 sampai 5 Agustus 2023.

BACA JUGA:5 Vaksin Corona yang Telah Uji Klinis Tahap Akhir, 2 Diantaranya Perusahaan Farmasi China

"Selain lomba olahraga dan pertandingan tambahan, nanti juga ada kegiatan napak tilas di Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya serta seminar dan diskusi, nanti akan ada rapat lanjutan untuk membahas dan mematangkan setiap agenda kegiatan " katanya.

Sementara itu, pada Porseniwada Prabumulih tahun 2022, kontingen PWI Kota Lubuklinggau berhasil menyabet satu medali emas dari cabor bulu tangkis dan satu medali perak dari lomba adzan.

"Alhamdulillah pada Porseniwada saya dapat juara ke 2 lomba adzan, rencananya saya mau ikut lagi pada Porseniwada Kota Lubuklinggau,' kata Gelek. (frs)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: