Honda

6 Tol Terpanjang di Indonesia, Salah Satunya Sudah Ada Sejak Tahun 1984

6 Tol Terpanjang di Indonesia, Salah Satunya Sudah Ada Sejak Tahun 1984

6 tol terpanjang di Indonesia-PALPRES.COM-

Jalan bebas hambatan ini berawal dari Kawasan Bakauheni yang lokasinya tak jauh dari Pelabuhan penyebrangan Bakauheni yang masuk di wilayah Kabupaten Lampung Selatan hingga Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.

BACA JUGA:6 Kampus dengan Jurusan Teknik Terbaik di Indonesia TOP QS WUR 2024, Ada Kampus Swasta?

Pengerjaan tol ini dilakukan PT Hutama Karya (Persero) sejak April 2015 dan diresmikan pada Maret 2019 dengan nilai investasi Rp16,7 triliun.

Ruas Tol Bakauheni - Terbanggi Besar ada 11 exit tol yang terbesar di Kabupaten Lampung Selatan dengan 7 gerbang, Kabupaten Pesawaran 2 gerbang dan Kabupaten Lampung Tengah 2 gerbang.

3. Tol Pekan Baru - Dumai (131,48 KM)

Jalan tol Pekan Baru - Dumai atau Jalan Tol Permai adalah bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra yang menghubungkan Pekan baru dengan Dumai, keduanya masuk di Provinsi Riau.

BACA JUGA:Labuan Bajo, Tempat Wisata Indah Bak Surga di Indonesia Bagian Timur, Penasaran?

Tol yang memiliki panjang 131,48 kilometer ini menjadi tol terpanjang ketiga yang ada di Tanah Air, yang melintasi Kota Pekan Baru, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai.

Mulai dibangun Desember 2016 dan diresmikan pada September 2020, yang menghubungkan berbagai pusat ekonomi di Riau.

4. Tol Cikampek - Palimanan (116,75 KM)

Jalan tol Cipali (Cikampek - Palimanan) adalah mantan tol terpanjang di Indonesia yang diresmikan pada Juni 2015 dengan panjang lebih kurang 116,75 kilometer.

BACA JUGA:Resmi Mengaspal di Indonesia, Harga Jualnya Nyaris Setengah Miliar, Motor Apa Ya?

Walaupun Jalan Tol Cipali masih menjadi tol terpanjang di Pulau Jawa, tol ini melintasi daerah Cikopo, Subang, Purwakarta dan Palimanan.

Tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

Tol Cipali sejak awal berganti-ganti kepemilikan, tol ini awalnya dimiliki Saratoga yang terafiliasi dengan Sandiaga Uno, sebelum kemudian dijual ke UEM Group Berhad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: