Citraland
Honda

Air Asinahu di Tengah Pemukiman Warga Sawai Maluku Tengah, Venesianya Indonesia Timur yang Mempesona

Air Asinahu di Tengah Pemukiman Warga Sawai Maluku Tengah, Venesianya Indonesia Timur yang Mempesona

Sungai Keramik atau Air Asinahu yang mengalir di tengah Pemukiman Warga Desa Sawai Maluku Tengah.-Istimewa/Net-

MALUKU, PALPRES.COM- Desa Sawai salah satu dari sekian banyak Desa indah yang ada di Indonesia.

Desa ini terletak di pulau Seram Maluku Tengah, Desa Sawai menawarkan keindahan sekaligus keunikan yang mungkin tidak akan kita temukan di tempat lain. 

Karena, berada di tengah-tengah desa Sawai, mengalir sungai kecil yang sudah di keramik warga layaknya kolam renang di kota-kota.

Aliran sungai ini bisa dimanfaatkan oleh warga setempat untuk melakukan aktivitas mencuci, mandi, dan bermain anak-anak dengan berenang.

BACA JUGA:Labuan Bajo, Tempat Wisata Indah Bak Surga di Indonesia Bagian Timur, Penasaran?

Walau sering digunakan untuk keperluan warga disana, tapi sungainya tetap terjaga kebersihan dan jernih.

Bahkan Desa Sawai ini pun salah satu desa tertua di Indonesia yang konon katanya sudah ada sebelum kedatangan bangsa Portugis dan Belanda.

Luasnya sekitar 15 hektar dengan jumlah penduduk sekitar 4.000 jiwa, menurut cerita turun- temurun pedagang Arab yang datang ke Pulau Seram adalah orang pertama yang membangun desa ini.

Itu terlihat dari beberapa budaya di desa itu seperti adanya musik gambus, pakaian gamisnya dan bentuk bangunannya. 

BACA JUGA:Desa Ko Panyi Dibangun Orang Jawa, Kini Jadi Tujuan Wisata Unggulan di Thailand, Mayoritas Warganya Muslim!

Hal yang paling menarik perhatian di Desa Sawai tentu saja adalah sungai keramiknya, sungai ini biasa disebut sebagai sungai asinahu dengan kedalaman sebatas pinggang orang dewasa yang membelah dua wilayah di sekitarnya.

Sungai ini pun sering disebut mirip dengan suasana Venesia Italia. Hanya saja ukuran sungai yang bernama Asinahu tidak sepanjang sungai-sungai di Venesia, mengenai air sungainya sendiri bersumber dari bebatuan di daerah tebing sekitar desa.

Air itu mengalir kerumah warga, bahkan anehnya aliran air Sungai tidak langsung menuju ke laut.

Mengenai asal sungai tersebut yakni asinahu telah dinamai sejak zaman dahulu kala, dimana air sungai yang tawar sering bercampur dengan air laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: