Shin Tae-yong Temukan Jawaban untuk Masalah Striker Timnas Indonesia

PALEMBANG, PALPRES.COM - Shin Tae-yong temukan jawaban untuk masalah striker Timnas Indonesia

Masalah lini depan Timnas Indonesia masih menjadi perhatian utama pelatih Indonesia Shin Tae-yong. 

Performa Rafael Struick di laga FIFA Matchday Juni lalu tak membuat kagum pelatih Shin Tae-yong.

Namun, dalam satu aksi yang mengesankan, Shin Tae-yong bahkan melompat dari kursinya, berdiri, dan mengepalkan tangannya setelah melihat penampilan sang striker baru.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Sindir Timnas Indonesia, Oke di Belakang, Tumpul di Depan

Ini menjawab masalah yang dialami striker Timnas Indonesia. Namun, siapakah sosok striker ini?

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, dikenal sebagai ahli dalam memaksimalkan potensi pemain muda untuk bermain di tim senior. 

Timnas Garuda saat ini bergantung pada mayoritas pemain muda yang berusia di bawah 23 tahun.

Shin Tae-yong lebih memiliki fokus pada striker baru dalam Skuad Garuda.

BACA JUGA:Dilema Sergio Ramos, Ikut Messi atau Susul Ronaldo ke Saudi

Kurangnya ketajaman di depan gawang seringkali berdampak pada hasil yang tidak memuaskan bagi Skuad Garuda.

Coach Shin justru lebih tertarik pada striker baru Skuad Garuda satu ini.

Kendati demikian, masalah klasik di Skuad Garuda hingga kini belum juga teratasi. 

Tim kebanggaan masyarakat Indonesia ini tumpul di lini depan. 

BACA JUGA:TERUNGKAP! Sosok Calon Striker Baru Timnas Indonesia Pilihan Shin Tae-yong, Bukan Rafael Struick, Ternyata...

Hal inilah yang berakibat Skuad Garuda kerap menuai hasil kurang menyenangkan. 

Salah satunya saat melawan Palestina dalam FIFA Matchday di Surabaya bulan lalu. 

Sederat penyerang yang dimiliki Shin Tae-yong ternyata tak mampu menjebol gawang Palestina. 

Rafael Struick ikut serta merumput di lapangan ketika itu. 

BACA JUGA:Karir Menurun Usai ‘Diblacklist’ Shin Tae-yong, Begini Nasib 5 Pemain Timnas Indonesia

Pemain keturunan yang baru berusia 20 tahun ini, berhasil mengundang decak kagum saat melawan Palestina dan Argentina di FIFA Matchday bulan lalu.

Namun, yang dibutuhkan seorang striker adalah gol.

Buat apa bagus bermain bola kalau tidak mencetak skor.  

Beredar video berisikan Shin Tae-yong sedang menilai sejumlah aksi para pemain, mulai dari bek hingga striker.

Duduk di sebuah bangku di pinggir lapangan, Shin Tae-yong mengamati dengan serius satu per satu aksi pemain.

Bermula dari pengamatan coach Shin pada seorang pemain belakang yang melakukan aksi memukau dengan melakukan super save.

Bola yang hampir memasuki gawang bisa dihalau dengan cepat oleh si pemain belakang ini.

Shin Tae-yong bertepuk tangan saat melihat aksi hebat tersebut.

Tapi, tepuk tangan berbeda diberikan oleh pelatih asal Korea Selatan ini, saat melihat seorang striker dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang.

Ia melakukan itu hanya dengan sekali sentuhan.

Bola datang ke arah striker dengan tanpa pengawalan. 

Dengan mudahnya ia mencetak gol. 

Reaksi Shin Tae-yong begitu senang.

Bahkan dalam video tersebut, Shin Tae-yong memberikan tepuk tangan sambil berdiri dan kemudian mengepalkan tangan serta mengatakan sesuatu.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by 더투탑 / THE 2TOP (@the_2top)

Video Shin Tae-yong tersebut adalah video pendek yang memperlihatkan reaksi dirinya melihat pemain.

Melihat video tersebut, banyak fans yang menilai itu adalah kondisi pemain Timnas Indonesia.

Pemain Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong sangat bagus di belakang, namun tak memiliki striker murni yang berkualitas.

"Ini sebuah sarkas , coach butuh striker tajam," tulis @fiki_jumper221 terhadap video Shin Tae Yong tersebut.

"Tak perlu banyak gaya,yg ptg goal " @hary.nabihan25.

Timnas Indonesia sebetulnya memiliki Rafael Struick, striker yang baru saja dinaturalisasi. 

Penampilan striker yang berusia 20 tahun itu, memang mengundang decak kagum saat melawan Palestina dan Argentina di FIFA Matchday bulan lalu.

Namun, yang dibutuhkan seorang striker adalah gol.

Buat apa bagus bermain bola kalau tidak mencetak skor.  

Masih butuh waktu bagi striker ADO Den Haag itu, untuk benar-benar matang sebagai seorang striker. 

Shin Tae-Yong pernah dengan terang-terangan menginginkan striker berkualitas yang bisa dimiliki oleh Timnas Indonesia.

Maka ia juga berharap ada striker grade A dari jalur keturunan yang bisa didapatkan oleh PSSI. *

Sumber: