Honda

8 Proyek Besar di Era Kekhalifahan Abdul Malik bin Marwan, Perintis Kedua Negara Umayyah

8 Proyek Besar di Era Kekhalifahan Abdul Malik bin Marwan, Perintis Kedua Negara Umayyah

8 Proyek Besar di Era Kekhalifahan Abdul Malik bin Marwan, Perintis Kedua Negara Umayyah-Sumber: Pixabay-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Apakah kamu pernah mendengar nama Abdul Malik bin Marwan?

Beliau dikenal sebagai seorang negarawan yang ulama dan ulama yang negarawan serta digelari ‘Abul Muluk’ atau ayahnya para raja.

Hal itu terjadi karena 4 puteranya berhasil menjadi Khalifah Negara Umayyah setelah sepeninggalnya beliau.

Selain itu, beliau juga ternyata dikenal sebagai ulamanya Madinah yang Masyhur.

BACA JUGA:35 PTKIS Sumbagsel Komitmen Jaga Kualitas Pendidikan, Prof Nyayu: Ciptakan Budaya Mutu!

Abi Zinad pernah mengatakan bahwa di zamannya terdapat empat ahli fiqh Kota Madinah, yaitu Sa’is bin Musayyib, Urwah bin Az Zubair, Qubaishah bin Duwaib, dan Abdul Malik bin Marwan.

Tak hanya itu, alasan banyak orang yang mengenal Abdul Malik sebagai perintis Negara Umayyah kedua.

Karena Abdul Malik bin Marwan berhasil menyatukan lagi shaf Umat Islam dalam satu kepemimpinan yang kuat setelah sempat muncul perpecahan dan berbagai fitnah yang menyebar di seluruh negeri.

Selama 21 tahun memimpin, Abdul Malik telah banyak membuat proyek besar yang sangat berpengaruh bagi Umat Islam dan dunia.

BACA JUGA:Ternyata Begini Cara Dapat UKT Murah di PTN Favorit, Wajib Dicoba!

Apa saja proyeknya?

1. Menggabungkan negeri-negeri Afrika Utara ke dalam naungan dakwah Umat Islam.

Di sana, dibangun banyak masjid dan madrasah untuk mendidik masyarakat serta berguna menjadi pusat pemerintahan.

2. Menyelesaikan dan memperbaiki problematika ekonomi umat, salah satunya dengan proyek besar dalam pembuatan mata uang Dinar.

BACA JUGA:5 Keunggulan ITS, Kampus Peringkat Dunia Versi QS World University Rankings 2024

Secara resmi, mata uang ini menjadi mata uang utama Kaum Muslimin yang terstempel nama Sang Khalifah di setiap koinnya.

3. Membangun dermaga dan pelabuhan militer untuk angkatan laut Kaum Muslimin yang berada di barat, tepatnya di Pantai Tunisia Afrika Utara.

Alasannya, karena wilayah itu sangat strategis dengan letaknya yang ada di tengah garis pantai Mediterania.

4. Mengembangkan produk-produk ilmu pengetahuan sains dan syariat.

BACA JUGA:5 Alasan Belajar SNBT Lebih Awal, Lolos PTN Favorit Lebih Mudah

Hal ini dapat terlaksana karena ternyata Abdul Malik merupakan seorang intelektual dan ahli fiqh Madinah yang sangat terkenal pada zamannya, sehingga istananya ramai ulama yang mengkaji dan meneliti.

5. Mushaf Alquran ditulis dengan titik-titik untuk memperjelas dan membedakan huruf-hurufnya karena luasnya wilayah Umat Islam dan banyaknya bangsa di luar Arab yang memeluk Islam.

Maka dengan mushaf yang demikian, mereka merasa termudahkan dalam mempelajari Islam melalui Alquran.

6. Bahasa Arab resmi menjadi bahasa resmi pemerintahan, seperti pada kantor-kantor dan semua birokrasi, serta buku-buku kenegaraan yang dialihbahasakan ke dalam bahasa Arab, bahkan ilmu-ilmu sains dari beberapa negara; India, Persia, dan Yunani.

BACA JUGA:4 Kisah Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga, Apa Amalannya?

7. Mengadakan struktur kepolisian dan kemiliteran yang rapi guna membangun stabilitas negara sehingga menciptakan keamanan masyarakat dan kenyamanan hidup di negaranya.

8. Membangun ikon utama Masjid Al Aqsha yang masih bertahan hingga sekarang, yaitu bangunan Masjid Qubbatus Shakhrah, sehingga memperlihatkan secara nyata bahwa meningkatnya kualitas arsitektur Kaum Muslimin dalam keindahan bangunan masjid tersebut.

Nah, itulah beberapa kehebatan era kekhalifahan Abdul Malik bin Marwan yang sangat berpengaruh bagi kehidupan Umat Muslim hingga sekarang.

Oleh karena itu, jika dunia nampak melupakan Abdul Malik bin Marwan, maka kita harus memilih untuk mengingat namanya.*

BACA JUGA:Katalog Promo Elektronik Transmart hingga 20 Juli 2023, Real Me C305 hanya Rp1.599.000 Aja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: