Harapan dan Kekecewaan, Cerita 5 Pesepakbola Keturunan yang Menolak Naturalisasi

PALEMBANG, PALPRES.COM - PSSI saat ini gencar mencari pemain keturunan yang akan dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. 

Untuk diketahui, Indonesia memiliki banyak pemain keturunan yang merumput di Eropa.

Ada beberapa nama pemain yang berhasil dinaturalisasi untuk membela skuad garuda.

Pemain-pemain yang dimaksud adalah Elkan Baggott, Rafael Struick, Jordi Amat, Sandy Walsh, hingga Shayne Pattynama

BACA JUGA:Ini Dia 5 Klub Sepakbola Tertua di Indonesia, Lahir Sebelum Indonesia Merdeka

Akan tetapi ada juga yang pemain yang menolak untuk bergabung di Timnas Indonesia. 

Alhasil, PSSI terus berupaya mencari pemain keturunan lainnya untuk dinaturalisasi lagi.  

Meski ada juga pesepakbola berdarah Indonesia yang tak mau mengambil jalan seperti Elkan Baggott dkk untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Sejumlah pemain berdarah Indonesia itu, secara tegas menolak membela Skuad Garuda dengan berbagai alasan. 

BACA JUGA:Daftar Pemain yang Menolak Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Siapa Saja Mereka?

Berikut ini adalah daftarnya pemain keturunan Indonesia yang menolak gabung Timnas Indonesia?

1. Justin Hubner 

Justin Hubner sebenarnya akan diproyeksikan untuk dinaturalisasi Indonesia menjelang Piala Dunia U-20 2023. 

Namun, batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia membuat Hubner dilaporkan menolak dinaturalisasi. 

BACA JUGA:Tolak Dinaturalisasi, Justin Hubner Disandingkan dengan Putra Bintang Inggris Ini

Rumor lain menyebutkan, Justin Hubner melihat masa depannya ada di Timnas Belanda. 

Apalagi, dia sempat dipanggil Timnas Belanda U-20 untuk menghadapi Prancis U-20 pada Maret lalu.

Namun setelahnya Justin Hubner seperti menyesal telah menolak Timnas Indonesia. 

Ia kembali memberikan kode ke PSSI agar naturalisasi dilanjutkan lewat akun Instagramnya. 

BACA JUGA:Syarat Mutlak Kiper Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia, Wajib Jangkung!

2. Emil Audero

Pemilik nama lengkap Emilio Audero Mulyadi ini merupakan penjaga gawang Italia kelahiran Indonesia. 

Saat ini ia merupakan kiper klub Serie A Sampdoria. 

Emilio sempat bermain di berbagai kategori umur dalam tim nasional Italia.

BACA JUGA:5 Pemain Keturunan Idaman Shin Tae-yong Untuk Timnas Indonesia

Ia sempat masuk program naturalisasi yang dibuat oleh PSSI beberapa waktu lalu. 

Namun, kiper berusia 25 tahun itu menolak dengan halus.

Ternyata ia masih berharap panggilan dari Timnas Italia senior. 

Pemain kelahiran Mataram ini akhirnya tidak jadi dinaturalisasi.

BACA JUGA:Darah Indonesia yang Mengukir Sejarah, 5 Pemain Mendunia dengan Keturunan Bangsa

Namun, ia tak sekalipun dipanggil Timnas Italia senior. 

3. Mees Hilgers 

Mees Hilgers Tombeng adalah pemain sepak bola profesional Belanda keturunan Indonesia. 

Saat ini ia bermain di klub Eredivisie Twente. 

BACA JUGA:5 Pemain Berdarah Indonesia Ini Mendunia, Salah Satunya Pernah Runner-Up Liga Champions!

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini, merupakan salah satu pemain potensial yang akan dinaturalisasi Indonesia. 

Sayangnya, hal itu bala terwujud. 

Mess Hilgers berat melepas paspor Belanda. 

Sementara Indonesia tidak mengenal paspor dwi kewarganegaraan seperti Belanda sehingga dibatalkan. 

BACA JUGA:‘Kegilaan’ Shin Tae-yong Berlanjut, Ini 3 Sejarah yang Diukirnya bersama Timnas Indonesia

Padahal Hilgers sebetul sangat ingin membela Timnas Indonesia. 

Ia menyatakan masih membuka pintu untuk membela Timnas negara dari ibundanya. 

Namun tentu, usianya masih 21 tahun, masih panjang baginya untuk memikirkan hal tersebut.

 

4. Andi Syah Putra 

Ia merupakan pesepakbola kelahiran Lhokseumawe, Aceh. 

Bakatnya pernah tercium oleh pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri beberapa waktu lalu. 

Namun, Andi Syah Putra tetap bertahan di Qatar dan berjuang untuk mendapatkan tempat di Timnas Qatar.

Apa lacur, Qatar tidak memilihnya saat Piala Dunia 2022. 

 

5. Ragnar Oratmangoen 

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kesemsem dengan kemampuan Ragnar Oratmangoen dan ingin menjadikannya pemain Skuad Garuda. 

Sayangnya, sang pemain menolak dinaturalisasi. 

Ia mengaku tidak ingin melanjutkan proses naturalisasi karena ingin fokus berkarier di Eropa. 

Oratmangoen sempat melawan penggawa Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, dalam laga uji coba. 

Tepatnya ketika tim Ragnar FC Groningen menang 5-2 atas KMSK Deinze yang diperkuat Marselino pada Sabtu 15 Juli 2023 waktu setempat. *

Sumber: