Honda

Kampung Unik di Palembang, Suasananya Seperti Arab, Gadis Desa Dilarang Menikahi Pria Luar

Kampung Unik di Palembang, Suasananya Seperti Arab, Gadis Desa Dilarang Menikahi Pria Luar

Kampung unik di Palembang, suasananya seperti Arab, gadis desa dilarang menikahi pria luar.--

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kampung unik di PALEMBANG, suasananya seperti Arab, gadis desa dilarang menikahi pria luar.

Palembang memang kota yang menarik untuk dijelajahi.

Apalagi, kota ini memiliki sebuah kampung unik peninggalan zaman Belanda, yang pastinya bikin kamu penasaran dengan suasananya.

Terbilang unik karena kampung ini melarang para gadis untuk menikahi pria dari luar kampung.

BACA JUGA:10 Objek Wisata di Bangka Belitung, No 3 dan 4 Tempat Syuting Film Laskar Pelangi!

Apakah maksud dari larangan tersebut?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, ketahui lebih dahulu tentang lokasi dan nama dari tempat ini.

Daerah unik tersebut bernama Kampung Arab Al Munawar.

Lokasinya di sepanjang Sungai Musi, baik itu di bagian Ilir ataupun Ulu.

BACA JUGA:5 Wisata Horor dan Mistis di Jakarta Simpan Cerita Seram, Minat?

Atau lebih tepatnya berada di daerah 13 Ulu, Palembang.

Disebut kampung Arab, karena daerah ini dihuni oleh para warga yang berasal dari Timur Tengah.

Kampung ini diperkirakan telah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

Pada masa kolonial, tentara Belanda merencanakan pendekatan kepada etnis Arab yang bernama Ahmad Al Munawar. 

BACA JUGA:7 Objek Wisata Terpopuler dan Terhits di Bali, Keindahannya Bikin Malas Pulang

Kemudian memberikan jabatan kepada Ahmad Al Munawar menjadi seorang kapten. 

Pendekatan tersebut terjadi pada tahun 1825 dan kapten meninggal pada tahun 1970.

Saat ini kampung unik tersebut memiliki sekitar 30 kepala keluarga (KK) yang merupakan keturunan asli Arab.

Adapun ciri warganya memiliki wajah khas penduduk Arab, yakni hidung mancung.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Kuliner Khas Jambi Paling Favorit, Sekali Coba Langsung Jatuh Cinta

Selain memiliki sejarah yang luar biasa, kampung ini juga mempunyai bangunan yang indah.

Bahkan ada delapan rumah yang dijadikan cagar budaya.

Salah satunya berusia lebih dari 300 tahun.

Seperti sudah dijelaskan di atas, kampung ini mempunyai tradisi unik yang mungkin tidak dimiliki tempat lain di Indonesia.

Gadis-gadis kampung Al Munawar tidak diperkenankan menikahi pria yang berasal dari luar kampungnya. 

Namun, untuk para lelaki Kampung Al Munawar diizinkan menikah dengan siapa saja yang dia kehendaki. 

Nilai-nilai agama Islam juga dijaga dan dilestarikan hingga kini.

Seperti memberikan libur di hari Jumat, dan tetap bersekolah pada Minggu. 

Kebudayaan Arab terlihat masih sangat kental di kampung ini, dengan adanya kegiatan kesenian seperti musik gambus. 

Hari-hari besar Islam juga turut dirayakan seperti Maulid Nabi, tahun baru Islam, maupun Ramadan.

Kampung Arab menjadi salah satu destinasi wisata religi yang banyak didatangi wisatawan lokal maupun mancanegara saat bertandang ke Palembang. 

Pengunjung yang datang ke daerah ini, haruslah berpakaian yang sopan dan tertutup atau bahkan menutupi aurat.

Bagi yang belum menikah, dilarang berfoto berdua dan duduk berduaan dengan lelaki yang bukan muhrimnya.

Demikian informasi mengenai kampung unik di Palembang, suasananya seperti Arab, gadis desa dilarang menikahi pria luar. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: