Honda

Berisikan Sebuah Nasihat, Serambe Banyuasin Warisan Takbenda yang Perlu Gerenasi Z Tahu dan Lestarikan?

Berisikan Sebuah Nasihat, Serambe Banyuasin Warisan Takbenda yang Perlu Gerenasi Z Tahu dan Lestarikan?

Salah Satu Sepasang Remaja Membawakan Seni Tradisional Serambe Banyuasin.-Istimewa/Net/Kemenag Sumsel-

PALEMBANG, PALPRES.COM- Banyuasin salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Hanya berjarak 46,9 Kilometer dari Palembang, Kabupaten Banyuasin ber ibukota Kecamatan Pangkalan Balai.

Kabupaten Banyuasin merupakan daerah pemekaran Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Sebagai daerah di Sumsel yang dikenal berlimpahnya kebudayaan, adat istiadat dan kesenian.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Lisan Serambe Banyuasin, Tercatat Sebagai Warisan Budaya Takbenda

Banyuasin sendiri memiliki kesenian yang sudah berumur puluhan tahun lamanya.

Adalah Serambe Banyuasin salah satu seni khas Bumi Sedulang Setudung yang menuturkan cerita sembari memakai syair sambil duduk di atas panggung.

Seni tradisional khas Banyuasin ini boleh dibilang sudah hampir punah dan jarang terlihat.

Salah satu legenda ber-serambe adalah Alm Affanul Z. Khair warga Kecamatan Pangkalan Balai yang mahir dalam ber-serambe.

BACA JUGA:K-POP dan Boyband Minggir Dulu, Ini 3 Kesenian di Palembang Paling Top di Era Kesultanan

Kendati sudah jarang terlihat, Pemkab Banyuasin telah mendaftarkan Serambe tradisi lisan berupa sastra tutut sebagai warisan budaya Takbenda Nasional.

Apalagi, serambe sendiri berisikan nilai-nilai agama dan nasihat kebaikan.

Serambe pun asalnya dari tembang ibu-ibu zaman dahulu yang menidurkan anaknya sembari bernyanyi santai.

Serambe yang diperdengarkan dan ditampilkan menyesuaikan tema yang akan dibawa oleh sang penutur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: