Berharga Ratusan Juta, Wajar Saja Batu Bacan Diburu Kolektor, Ternyata Ini Kisah dan Khasiatnya?
Ilustrasi Batu Bacan.-Istimewa/Net-
PALEMBANG, PALPRES.COM- Para kolektor atau pecinta batu akik dan permata di Indonesia.
Mungkin tidak asing lagi mengenal Batu Bacan.
Salah satu batu mulia asal Desa Doko Palamea, Bisori, Imbu-imbu, Kecamatan Kasiruta Barat, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Memiliki warna yang khas, yakni biru laut muda, hijau daun tua bening, hijau daun bening, putih bening dan masih banyak lagi perpaduan warnanya.
BACA JUGA:Batu Akik Jenis Ini Diburu Kolektor, Dulu Dihargai hingga Ratusan Juta Rupiah
Batut Bacan sendiri sudah menjadi batu asli Indonesia dan telah didaftarkan ke Kemedikbud sebagai warisan budaya.
Peminat batu mulia berwarna khas ini tak tanggung-tanggung untuk merogok kocek ratusan juta rupiah agar bisa dapat bongkahan warna yang diinginkan.
Kolektor batu mulia sering menjadikan batu bacan tidak hanya hiasan cincin, melainkan liontin mata kalung, gelang, dan tasbid bernilah ratusaj juta rupiah.
Bahkan, pemerintah pun perna memberikan cinderamata Batu Bacan kepada Presiden Amerika Barack Obama serta Putri Kerajaan Inggris.
BACA JUGA:Ini Jenis Batu Akik Termahal di Indonesia, Salah Satunya Dikenal Sejak Ribuan Tahun Lalu
Cinderamata itu diberikan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono pada tahun 2012 lalu.
Tak ayal, harga pada tahun 2012 lalu batu bacan ini meroket di pasaran batu mulia Indonesia bahkan Internasional.
Batu mulia ini telah di kenal warga setempat pada era Kesultanan Bacan masih bertempat di Kasiruta.
Pada zaman kesultanan, Batu Bacan yang sudah dipilih lalu di asah untuk dijadikan hiasan mahkota putri, bros, lencana, tusuk sanggul, kepala tongkat para kepala suku, dan cincin para putri pembesar keraton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: