Berharga Ratusan Juta, Wajar Saja Batu Bacan Diburu Kolektor, Ternyata Ini Kisah dan Khasiatnya?

BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah yang Tak Tergantikan Robot, Ada di PTN Indonesia TOP QS WUR 2024!

Bacan Palamea hingga kini masih diburu kolektor, karena dinilai unik dengan warnanya yang hijau muda kebiruan.

Bedanya dengan Bacan Doko, Bacan Palamea proses kristalisasinya lebih lamban.

Bacan Obi

Bacan Obi ditemukan di Kepulauan Obi, Halmahera Selatan. 

BACA JUGA:SELAMAT! 2 Bansos Ini Cair 3 Bulan Sekaligus, untuk KPM Kategori Ini

Sebenarnya tidak masuk dalam kategori batu bacan, karena dari warna dan kandungan batunya, jauh berbeda dari batu bacan. 

Bacan obi adalah batu jenis carnelian yang memiliki ciri khas warna merah yang kecoklatan. 

Lokasi tempat ditemukannya batu ini lah yang membuatnya dikenal dengan nama Bacan Obi. 

Bacan Obi tidak dapat berubah warna, namun karena tingkat kekerasan yang membuat batu ini cukup tahan banting.

Bacan Halmahera

Bacan Halmahera dimasukkan kedalam kategori Doko.

Namun melihat karakteristik, ciri dan asalnya, akhirnya batu ini mendapat sendiri untuk membedakannya dengan Bacan jenis lain.

Batu Bacan ini berasal Pulau Loloda di Halmahera Utara. 

Bacan Halmahera memiliki warna hijau muda yang terang dan berkilau bila terkena cahaya.

Sumber: