Al-Battani, Ahli Astronomi dan Matematikawan Muslim yang Berpengaruh pada Ilmu Pengetahuan Dunia
Al-Battani, Ahli Astronomi dan Matematikawan Muslim yang Berpengaruh pada Ilmu Pengetahuan Dunia--www.laduni.id
BACA JUGA:Kolektor Wajib Tau, Ini 5 Burung Termahal di Dunia, Ada yang Seharga Rumah Mewah!
Pada akhirnya kalender yang lama diganti menjadi kalender yang baru, dan sejak tahun 1582 kalender itu mulai dipergunakan hingga saat ini, atas izin Paus Gregorius XIII.
Kemudian guys, Al-Battani wafat di Qar al-Jiss atau yang sekarang di Irak pada tahun 928 Masehi.
Ia meninggal dunia pada saat sedang dalam perjalanan pulang dari Bagdad.
Meski ia sudah tiada berabad-abad yang lalu, namun buah karyanya yang terdapat di dalam Kitab al-Zij, masih digunakan sebagai pedoman pada zaman Renaisance dan memberikan banyak pengaruh terhadap astronom dan astrolog Barat.
BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abbad bin Bisyr Tetap Jalankan Salat, Meski 3 Anak Panah Menghujam Tubuhnya
Dari kisah Al-Battani dapat kita tarik pelajaran guys, bahwa apapun bidang yang geluti dapat menghasilkan karya-karya yang dapat berguna dan bermanfaat bagi setiap orang.
Bahkan, tidak hanya bagi masyarakat sekarang, tapi juga masyarakat di masa depan.
Selain tekun dengan menggeluti ilmunya guys, para ilmuwan muslim tersebut selalu melandaskan pemikirannya pada Al-qur’an dan Hadist yang juga menjadi rujukan seluruh umat muslim di dunia.
Suatu saat bukan tidak mungkin di Indonesia, akan “lahir” ilmuwan muslim, yang karya-karyanya dapat menjadi rujukan ilmuwan sedunia, semoga. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: