Cinepolis Skip Dulu Ya, Ini Bioskop Tertua di Prabumulih, Menjadi Primadona Era 50-an

BACA JUGA:Daftar 10 Bioskop Lawas di Palembang, Nomor 3 Masih Ada Hingga Kini

Ratusan masyarakat dari dusun-dusun di wilayah Prabumulih mendatangi Bioskop Nasional dengan menumpang truk sebagai sarana transportasi.

Pada era 50-an untuk bisa menontot di bioskop Nasional ini, harus rela antri panjang hingga berjam lamanya.

Bangunan Bioskop Nasional sendiri masih berdiri hingga kini dan ahli waris dari pendiri Bioskop telah menghibahkan untuk dunia pendidikan.

Kuasa Hukum Ahli Waris, H Jhon Fitter SH MH membenarkan kalau keluarga ahli waris Bioskop Nasional memang sudah sepakat dihibahkan guna s masyarakat. 

BACA JUGA:Berdiri Tahun 1910, Ini Bioskop Pertama di Kota Palembang, Kini Bangunannya Jadi Kantor Dispenda

"Benar hibahnya cuma-cuma,” bebernya.

Jhon Fitter tidak menampik adanya sejumlah permintaan dari ahli waris, misalnya tampak depan bertuliskan Bioskop Nasional dipertahankan karena punya nilai sejarah. 

“Iya memang permintaan buat dunia pendidikan. Khususnya gedung sekolah,” ucapnya.

Pemkot Prabumulih melalui Walikota Ir H Ridho Yahya MM kedatangan ahli waris Bioskop Nasional bersama kuasa hukumnya. 

BACA JUGA:6 Perkutut Paling Dicari Para Miliarder dan Kolektor Burung, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Ahli waris hendak menghibahkannya kepada Pemkot Prabumulih secara cuma-cuma alias gratis diperuntukan bagi dunia pendidikan.

Selain itu ahli waris juga meminta bagian depan bertuliskan Bioskop Nasional jangan dirubah karena bernilai sejarah bagi Prabumulih. 

Walikota Ir Ridho Yahya MM menjelaskan, ahli waris Bioskop Nasional hendak menghibahkan gedung bersejarah itu kepada Pemkot Prabumulih secara gratis.

Guna dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat khususnya dunia pendidik.*

Sumber: