Honda

Bukan Borobudur, Candi di Kabupaten Karawang Ini Diyakini Sebagai Candi Tertua di Indonesia

Bukan Borobudur, Candi di Kabupaten Karawang Ini Diyakini Sebagai Candi Tertua di Indonesia

Candi Jiwa di Kabupaten Karawang diyakini candi tertua di Indonesia-net-

PALPRES.COM - Candi Jiwa yang berada di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat diyakini sebagai candi tertua yang berada di Tanah Air, lantaran dibangun antara abad ke 6 dan ke 7 Masehi.

Cagar Budaya di Situs Batujaya 1 ini dipercaya menyimpan cerita kemajuan peradaban Bangsa Indonesia.

Secara administratif, Candi Jiwa terletak di 2 wilayah, yakni Desa Segaran dan Desa Telaga Jaya serta Kecamatan Batujaya dan Kecamatan Pakisjaya.

Dilansir dari National Geographic, situs percandian Batujaya ini berjarak kurang dari 1 kilometer di sebelah timur aliran Sungai Citarum.

BACA JUGA:Jurusan Kuliah PTN QS WUR 2024 Ini Alumninya Ditunggu Kemenparekraf, Minat?

Memiliki luas kompleksnya mencapai 5 kilometer persegi atau setara 500 hektare.

Kompleks ini pertama kali diteliti oleh Tim Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra Indonesia tahun 1985.

Dari proses ekskavasi itulah ditemukan 30 situs candi dan juga tempat pemujaan, salah satunya Candi Jiwa serta Candi Blandongan.

Puluhan lebih candi itu terletak dalam satu kompleks percandian bernama Batujaya, dimana candi-candi tersebut dipercaya lebih tua dari Candi Songo di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

BACA JUGA:HEBOH! Bintang Newcastle Ini Ingin Jadi WNI, Cek Faktanya

Diperkirakan Candi Gedong Songo dibuat oleh Wangsa Syailendra pada tahun 927 Masehi.

Keberadaan kompleks candi yang berada di dekat Sungai Citarum tersebut membuktikan bahwa Indonesia dilahirkan lewat rahim orang-orang berbekal teknologi tinggi.

Misalnya ditemukan peninggalan budaya Buni yang berasal dari awal Masehi hingga tahun 500.

Beberapa candi seperti Candi Blandongan diperkirakan dibangun dalam dua tahap atau sempat direvitalisasi, dimana pembangunan tahap pertama diperkirakan sekitar abad ke 6 hingga 7 dan tahap kedua sekitar 8 hingga 10.

BACA JUGA:Potret 5 Pemain Muda yang Berpeluang Jadi Striker Utama Timnas di Bawah Mourinho Jika Shin Tae-yong Hengkang

Bukan tanpa alasan, pendapat ini didasari oleh warna bata gak kontras, bata pembangunan tahap pertama lebih gelap dari bata pembangunan tahap kedua.

Percandian Batujaya disebut merupakan masa transisi dari masa prasejarah menuju Hindu Budha.

Para arkeolog dan peneliti, situs yang telah beberapa kali di ekskavasi tersebut juga menyimpan banyak misteri, seperti mengapa Candi Serut berbentuk miring atau mengapa ada lubang-lubang menyerupai penyangga tiang di Candi Blandongan?

Di musim hujan, beberapa candi dan unur di Batujaya terendam air, unur merupakan bukit-bukit sinusoidal dengan struktur menyerupai percandian atau bagian dari percandian.

BACA JUGA:Harganya Rp20 Jutaan, Bebek Retro Honda C70 Reborn Lebih Irit Bahan Bakar

Bahkan Situs Sumur sepenuhnya tenggalam, tidak satu bongkahan pun tersembul.

Dikutip dari laman Polri.go.id, Kepala Seksi Perlindungan, Pengembangan, Pemanfaatan, Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang menyebutkan jika tidak terendam air, maka akan terlihat ruang-ruang kosong ditengah Candi Serut ini, lalu ada penahan kayu yang memanjang.

Kemudian ada seperti pagar bergelombang, sekat-sekat yang mungkin untuk ruang-ruang biksu karena candi ini untuk peribadatan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: