Auto Kaya, Modal Hanya Tanam Bibit, Sebulan Untung Rp7 Jutaan, Kok Bisa?

PALPRES.COM - Provinsi Lampung merupakan suatu wilayah yang cukup luas dan sangat baik digunakan untuk pertanian.

Salah satu desa di Kecamatan Way Kanan, Provinsi Lampung yakni Desa Wonoharjo dikenal sebagai objek argowisata dan penghasil tanaman.

Lokasinya yang berada di kaki Gunung Tanggamus, menjadikan desa ini bisa membudidayakan sayur dan tanaman dengan subur.

Salah satu warga yang tinggal di sana mendapatkan penghasilan Rp7 juta per bulan dari hasil budidaya tanaman.

BACA JUGA:Inilah Keistimewaan Aglonema Red Sumatera, Tanaman Hias Termahal Penarik Rezeki

Dilansir dari kanal YouTube @anggaHJ, tanaman yang dibudidayakan warga disana berupa bunga sedap malam, yang sering digunakan untuk keperluan pelaminan, pengharum ruangan dan sembahyang.

Mereka memilih untuk membudidayakan bunga sedap malam lantaran bisa kerja ringan, tapi penghasilan yang didapatkan cukup tinggi.

Keunikan dari tanaman yang dipakai di acara-acara tertentu ini tidak memerlukan perawatan yang berlebihan, menjadikan sedap malam pilihan yang tepat bagi pemula yang ingin berbudidaya.

Bunga sedap malam yang dibudidayakan di Desa Wonoharjo, hanya ada 2 varian, diantaranya ditanam langsung di tanah dan sebagian menggunakan plastik mulsa.

BACA JUGA:Pemprov Kalimantan Selatan Bangun Tol Sendiri, Panjangnya 160 KM, Tahun 2024 Bakal Beroperasi

Berawal dari modal untuk bibit sekitar Rp2.500/batang dan dapat bertahan sekitar 2-3 tahun sebelum panen.

Petani biasanya melakukan panen 3-4 hari sekali, dengan potensi hasil perbulan mencapai Rp6 -7 jutaan dari 300 lebih batang/panen.

Untuk pupuk yang digunakan juga tidak perlu berlebihan, cukup pupuk kandang dan penyubur.

Akan tetapi kelemahannya adalah sedap malam tidak terlalu rentan terhadap hama.

Sumber: