Honda

Wahai Pekebun Sawit, Simak Kata Pj Bupati Muba agar Buah Dihargai Tinggi

Wahai Pekebun Sawit, Simak Kata Pj Bupati Muba agar Buah Dihargai Tinggi

Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud saat meninjau pekebun sawi di Kabupaten Musi Banyuasin.-Dinkominfo Muba-

SEKAYU, PALPRES.COM - Saat ini masih ada sejumlah pekebun sawit yang mengeluhkan harga jual hasil panen mereka, yang tidak sesuai dengan harga penetapan Dinas Perkebunan Muba

Keluhan ini terutama disampaikan pekebun yang membuka lahan secara mandiri. 

Di saat musim panen mereka kebanyakan kecewa, karena merasa hasil usaha kebun yang ditanam bertahun-tahun tidak diterima pasar atau perusahaan. 

Akibatnya, pekebun harus melepas buah ke tangan tengkulak dengan harga rendah. 

BACA JUGA:Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang Kian Meroket, Dihargai Rp25 Juta per Keping

Mengatasi nasib pekebun, Pj Bupati Muba Apriyadi telah menyiapkan sejumlah langkah yakni pendanaan untuk calon pekebun. 

Baik untuk pembukaan lahan, bantuan bibit bersertifikasi, pendampingan, pengurusan STDB hingga jaminan pasar di pabrik dengan harga yang berlaku. 

Bantuan pembukaan lahan juga sebagai kebijakan Pemkab Muba menghindari kebiasaan pekebun membuka lahan dengan membakar. 

"Saat ini sedang disusun Perbup menyusul Perda Pembukaan Lahan Tanpa Bakar yang tak lama lagi disahkan. 

BACA JUGA:Merah Delima Minggir Dulu, 3 Batu Akik Ini Cocok Dijadikan Perhiasan Wanita, Hilangkan Pengaruh Negatif

Di dalam rancangan  Perbup nanti akan kita usulkan penghapusan retribusi bagi petani kategori miskin. 

Ini sekaligus untuk menjawab kebijakan pembukaan lahan tanpa bakar. 

Pemerintah melarang, tapi juga memberikan jalan keluar yang baik," tegasnya. 

Kepala Dinas Perkebunan Musi Banyuasin, Akhmad Toyibir, Rabu, 26 Juli 2023 menjelaskan kepada terkait permasalahan ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dinkominfo muba