Honda

Kok Bisa, Tol Termegah di Sulawesi Selatan Dicoret dari Proyek Strategis Nasional, Kenapa Ya?

Kok Bisa, Tol Termegah di Sulawesi Selatan Dicoret dari Proyek Strategis Nasional, Kenapa Ya?

Ilustrasi-Istimewa/Net-

PALPRES.COM- Salah satu proyek strategis nasional yang ada di provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dicoret oleh pemerintahan era presiden Ir Joko Widodo.

Kenapa, bisa dicoret dari daftar proyek strategis nasional?

Padahal proyek tersebut merupakan salah satu pembangunan jalan tol termegah di Sulawesi Selatan yang menghubungkan Makasar-Maros-Sungguminasa-Takalar.

Dicoretnya proyek tersebut melalui Permen Koordinator Bidang Perekonomian nomor sembilan tahun dua ribu dua dua.

BACA JUGA:Tol Mamminasata Dicoret dari PSN, BPJN Lanjutkan Proyek Bypass

Tentang perubahan atas Permen Koordinator Bidang Perekonomian nomor tujuh tahun dua ribu dua satu tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.

Padahal jika proyek itu bisa berjalan, tidak menutup kemungkinan bisa memberikan dampak ekonomi luar biasa bagi wilayah tersebut.

Disamping itu juga, perekonomian di daerah yang terhubung juga bangkit.

Alasan dicoretnya proyek tol tersebut karena waktu penyelesaian yang menjadi permasalahan utama.

BACA JUGA:Dicoret dari PSN, Begini Nasib Proyek Tol Termegah di Sulawesi Selatan

Sebab, ditakutkan proyek itu tidak akan selesai pada tahun 2024.

Padahal pemerintah pusat seluruh proyek strategis nasional bisa selesai semua pada tahun 2024, sebelum masa jabatan presiden Ir Joko Widodo berakhir.

Sebelumnya proyek jalan tol lingkat Mamminasata ini masuk dalam daftar 16 rencana pembangunan jalan tol 2022 yang disusun pemerintah pusat.

Anggaran investasi Rp9,191 triliun dan akan melibatkan pihak swasta.

BACA JUGA:Jalan Tol Termegah di Sulawesi Selatan, Penghubung 4 Proyek Sekaligus, Telan Biaya Rp9,191 Triliun

Meski demikian, tol Mamminasata bisa tetap menjadi perhatian pemerintah pusat.

Mengingat jalan ini sangat dibutuhkan sebagai penghubung dalam kawasan Mamminasata.

Sebelumnya, pembangunan proyek jalan tol termegah di Sulawesi Selatan ini telah dimulai sejak tahun 2021 lalu.

Jalan tol yang menghubungkan 4 proyek sekaligus terdapat di Sulawesi Selatan, dengan menggunakan anggaran sebesar Rp9,191 triliun.

Pengeluaran dana anggaran yang nilainya fantastis hingga triliunan merupakan hal yang wajar, karena hal itu merupakan faktor penunjang perkembangan daerah.

BACA JUGA:Wajib Tau! Beberapa Pembiayaan Proyek Jalan Tol, Termasuk Tol di Kalimantan Selatan yang Menggunakan APBD

Dan rencananya untuk memulai proyek besar tersebut dilakukan pada tahun 2023, dimana penanggung jawab pembangunan tol ini adalah Kementerian PUPR.

Jalan tol yang menghubungkan 4 proyek tersebut berlokasi di Kota Makassar menuju Maros dan Sunggunminasa serta Takalar.

Proyek pembangunan jalan tol yang menngunakan dana anggaran fantastis yang dinamakan Jalan Tol Mamminasata.

Tujuan utama pembangunan Jalan Tol Mamminasata digunakan sebagai upaya pemanfaatan Sumber Daya Alam dan juga lingkungan agar memadai.

BACA JUGA:Jalan Tol Probowangi Sepanjang 177 KM Mangkrak, 4 Faktor Ini Menjadi Pemicunya

Jalan Tol Mammisata merupakan kawasan metropolitan yang berada di perkotaan Sulawesi Selatan, pembangunan Jalan Tol Mamminasata sebagai gerbang pada wilayah-wilayah yang ada di sekitar agar semakin maju dan berkembang.

Sehingga pada akhirnya mendukung infrastruktur di bidang jembatan dan juga jalan atas kerjasama antar pemerintah dengan JICA. 

Pendanaan investasi proyek jalan tol yang adanya di Sulawesi Selatan ini menggunakan kerjasama pemerintah dengan badan usaha.

Yakni kerjasama antara pemerintah dengan perusahaan swasta untuk membangun 4 proyek tol sekaligus.

BACA JUGA:Ini Alasan Pemprov Kalimantan Selatan Bangun Tol Sendiri, Gunakan APBD Senilai Rp1,8 Triliun

Luar biasa, pembangunan jalan tol digunakan untuk menumbuhkan perekonomian yang berada di wilayah tersebut.

Tujuannya, agar perekonomian semakin maju dan berkembang, sehingga tidak ketinggalan dengan daerah lain.

Pembangunan jalan tol juga berguna agar mmeudahkan transportasi, sehingga tidak membuat waktu perjalanan hingga berjam-jam.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: