Honda

PermataBank Kembali Melanjutkan Pencapaian Kinerja yang Solid pada Semester I 2023

PermataBank Kembali Melanjutkan Pencapaian Kinerja yang Solid pada Semester I 2023

PermataBank Kembali Melanjutkan Pencapaian Kinerja yang Solid pada Semester I 2023--

JAKARTA,PALPRES.COM- PT Bank Permata Tbk (PermataBank atau Bank) kembali mencetak pencapaian kinerja yang solid di semester pertama tahun 2023. 

Hal ini tercermin dari pertumbuhan Laba Operasional sebelum Provisi sebesar 25,5% menjadi Rp3 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Bank menjaga pengelolaan kualitas aset, likuiditas, dan permodalan yang baik sehingga dapat tetap terjaga di level yang aman. 

Secara konsisten menerapkan strategi usaha yang berkesinambungan untuk menjaga momentum kinerja bisnis yang bergerak positif. 

BACA JUGA:PermataBank Bukukan Laba Bersih Rp756 Miliar di Kuartal I 2023

Pencapaian ini kembali memperkuat PermataBank sebagai salah satu bank komersil terbesar di Indonesia.

Meliza M Rusli, Direktur Utama PermataBank mengatakan, dalam semester pertama 2023 ini PermataBank tidak hanya konsisten meningkatkan kinerja finansial perusahaan namun juga tetap menjaga kualitas asset dan portfolio kredit, terutama dalam iklim ekonomi dunia yang masih belum menentu.

“Di kuartal ini pula kami lebih memperkuat sinergi bersama Bangkok Bank dan meluncurkan kampanye semangat bersama One Family, One Team, sebuah langkah besar bagi perwujudan visi dan misi bersama dalam melayani nasabah kami,”ungkapnya. 

Pendapatan usaha PermataBank tumbuh 15,2% dibandingkan semester pertama 2022 menjadi Rp6 triliun yang dikontribusikan oleh pertumbuhan Pendapatan Bunga Bersih sebesar 14,6% menjadi Rp4,9 triliun. 

BACA JUGA:RUPST PermataBank Bagikan Dividen Rp542 Miliar

Penyaluran kredit Bank pada semester pertama 2023 tercatat tumbuh sebesar 2% YoY menjadi Rp137,4 triliun, yang terkontribusi dari Kredit Pembiayaan Rumah (mortgage) dan Pinjaman Korporasi.  

Bank senantiasa menerapkan kebijakan pengelolaan kualitas aset dan portfolio kredit yang pruden berdasarkan prinsip kehati-hatian setiap saat.

Hal ini terlihat dari rasio Gross NPL dan rasio Loan at Risk (LAR) Bank pada Juni 2023 berada pada level masing-masing 2,9% dan 9,6%, semakin membaik dibandingkan pada Juni 2022 pada level 3,1% dan 12,2%.

Di sisi lain, Bank mampu menjaga kebutuhan cadangan atas potensi penurunan resiko kredit melalui rasio NPL coverage dan rasio LAR coverage secara konservatif, masing-masing di level 272,3% dan 81,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: