Kampung Unik di Sumatera Utara, Uang Tidak Berlaku di Sini, Koin Batok Jadi Alat Tukar
Ilustrasi kampung unik di Sumatera Utara. --
BACA JUGA:Kampung Unik di Palembang, Suasananya Seperti Arab, Gadis Desa Dilarang Menikahi Pria Luar
Koin batok itu hanya berlaku di sebuah pasar karya anak muda.
Lokasinya ada di bawah pohon yang dikemas dengan konsep pasar tradisional yakni menjual makanan kuno.
Pasar ini bernama Pasar Tradisional Paloh Naga.
Kamu bisa menikmati kuliner tempo doloe di sini, seperti Grontol Jagung, Sawot Ubi, ambuyat, Lapek Bugih, Bubur Pedas Khas melayu dan makanan tradisional lainnya.
BACA JUGA:Kampung Bidadari di Cianjur, Gudangnya Gadis Cantik, Jomblo Merapat!
Setiap Sabtu dan Minggu, pengunjung akan ditawarkan sarapan pagi di tengah sawah, tepatnya di Agrowisata Paloh Naga.
Uniknya, pengunjung wajib menukar mata uang rupiah dengan kepingan kayu yang disebut koin batok.
Koin batok inilah alat pembayaran untuk membeli kuliner di pasar tersebut.
Pasar ini buka di hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 06.00-11.00 WIB.
BACA JUGA:Jaraknya 9,7 KM dari Kota Bandung, Kampung Ini Puluhan Tahun Hidup Tanpa Listrik dan Gadget
Selain kuliner, pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan tari serta musik tradisional.
Hanya di tempat ini saja sistem pembayarannya menggunakan koin batok.
Jika mengunjungi kawasan lain tetap menggunakan uang sebagai alat tukarnya.
Selain mempunyai konsep unik, desa ini juga diberkahi pemandangan alam dengan nuansa pedesaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: